Alasan Kenapa Jerawat Sering Muncul di Tempat yang Sama? Waspadai Kemungkinan Tumbuh Kista

JAKARTA, iNews.id - Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang sering muncul dan kerap membuat tak percaya diri, bahkan kadangkala timbul di tempat yang sama. Hal ini seringkali membuat kita bertanya-tanya, kenapa jerawat sering muncul di tempat yang sama?

Sebagaimana diketahui, jerawat merupakan salah satu masalah kulit sejuta umat. Penyebab jerawat bisa berbagai macam, termasuk kemunculannya yang selalu berada di tempat yang sama.

Baca Juga

Rekomendasi Travel Agency Terpercaya di Jakarta

Misalnya, Anda sering mengalami jerawat di area jidat, hidung, pipi, atau dagu. Bila ini terjadi lebih dari dua kali, maka itu kemungkinan membuat anda bertanya-tanya, kenapa jerawat sering muncul di tempat yang sama?

Pada dasarnya, penyebab jerawat tumbuh di tempat yang sama pun tak jauh berbeda dengan penyebab jerawat pada umumnya. Nah, lantas apa jawaban dari pertanyaan 'kenapa jerawat sering muncul di tempat yang sama?'

Baca Juga

5 Rekomendasi Obat Jerawat Ampuh, Aman dan Murah

Berikut ulasan selengkapnya seperti dirangkum pada Senin (28/11/2022).

1. Perubahan hormon

Baca Juga

6 Penyebab Jerawat di Dahi Meradang dan Cara Mencegahnya 

Kenapa jerawat sering muncul di tempat yang sama? Hal pertama yang mungkin terjadi adalah perubahan hormon. Ini bisa menjadi salah satu faktor mengapa jerawat bisa tumbuh di tempat yang sama, terutama pada masa pubertas atau menstruasi. Hormon penyebab jerawat yang tidak stabil, biasanya terjadi karena produksi hormon androgen yang berlebihan dalam tubuh.

Selama siklus menstruasi, perempuan akan memproduksi hormon androgen yang lebih tinggi. Alhasil, kelenjar sebasea memproduksi lebih banyak minyak alami atau sebum sehingga membuat pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat timbul pada area kulit yang sama.

Baca Juga

Bukan Cuma Pakai Skincare, Ini 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Menghitam di Wajah

Umumnya, jerawat yang disebabkan oleh produksi hormon androgen berlebihan, akan tumbuh di area pipi bawah, dagu, garis rahang, hingga leher.

2. Kebiasaan buruk 

Kebiasaan buruk juga bisa menjadi salah satu jawaban kenapa jerawat sering muncul di tempat yang sama.
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan menyentuh wajah saat stres atau tidak pernah mendisinfeksi ponsel, jangan heran jika jerawat bisa muncul terus di tempat yang sama. 

Jerawat satu ini dikenal dengan acne mechanica, yakni jerawat yang disebabkan oleh panas, gesekan, dan tekanan pada kulit. Selain menjauhkan tangan dari wajah, cobalah membersihkan ponsel secara rutin.

3. Jerawat selama menstruasi 

Jerawat yang selalu muncul di tempat yang sama bisa juga merupakan jerawat menstruasi. Jerawat ini bisa muncul karena aktivasi androgen dari kelenjar sebaceous.

Jerawat muncul di area yang sama karena ini adalah area di wajah kita di mana androgen mengaktifkan kelenjar sebaceous. Artinya, area seperti pipi bawah, dagu, garis rahang, dan leher diibaratkan sebagai garis api jerawat.

4. Jerawat kistik

Kenapa jerawat sering muncul di tempat yang sama? Kemungkinan juga karena jerawat kistik. Ini menjadi penyebab jerawat tumbuh di tempat yang sama. Jenis jerawat ini yang terbentuk dari penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati di jaringan kulit paling dalam, bahkan jauh di dalam folikel rambut.

Peradangan yang terjadi pada jaringan kulit dalam ini menyebabkan tumbuhnya benjolan besar. Jerawat yang membesar juga dapat dipengaruhi oleh infeksi bakteri yang ada di lapisan atas kulit. 

Kondisi tersebut, membuat jerawat terlihat besar memerah, hingga bernanah. Jika jerawat kistik dibiarkan tanpa pengobatan yang benar, peradangan pada jaringan kulit bisa menyebabkan pori-pori pecah sehingga terus menyebar ke jaringan kulit di sekitarnya. 

Peradangan yang menyebar luas dapat memicu munculnya jerawat yang baru seolah tumbuh di tempat yang sama, padahal tidak demikian. 

5. Kemungkinan tumbuh kista

Bagi Anda yang memiliki jerawat yang membengkak dan tidak pernah muncul di permukaan wajah, itu bisa jadi adalah kista. Sebab, kista memiliki karakter yang kerap muncul di tempat yang persis sama di kulit. 

Kista bisa berkembang ketika pori-pori, yang berbentuk seperti tabung panjang, bercabang, dan menyebabkan minyak mengambil jalan memutar dari jalurnya ke permukaan kulit. 

Saat kondisi ini terjadi, minyak akan membentuk seperti balon di bawah kulit, mengembang dan mengempis, tergantung pada seberapa banyak minyak yang diproduksi.

Editor: Siska Permata Sari