Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Kemenkes Ungkap Stigma kepada Pasien Berkontribusi

Jumat, 01 Mei 2020 - 13:37:00 WIB
Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Kemenkes Ungkap Stigma kepada Pasien Berkontribusi
Direktur Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan Fidiansjah. (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menilai, pemberitaan media terkait informasi yang utuh soal penularan virus yang tidak sampai ke masyarakat sangat memengaruhi stigma terhadap orang terkait Covid-19, baik itu kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif dan keluarga pasien serta tenaga kesehatan.

Fidiansjah mencontohkan kasus perawat yang distigma dan mendapatkan perlakuan tidak patut di lingkungannya kemudian terpapar Covid-19 dan meninggal dunia, bahkan dalam proses pemakamannya pun masih mendapat penolakan.

"Tentu sikap ini harus kita lawan, dan ini akan menimbulkan dampak kesehatan jiwa pada komunitas masyarakat itu sendiri," kata Fidiansjah.

Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk memberikan apresiasi pada tenaga kesehatan atau orang-orang yang turut memberikan dukungan dalam penanganan Covid-19. Apresiasi yang dimaksud bukanlah hal yang muluk-muluk, tapi memberikan perhatian dan penghargaan itu sudah cukup.

"Mari beri apresiasi ketika ada segelintir masyarakat yang memberikan dukungan terhadap persoalan Covid-19, segera kita berikan perhatian dukungan dengan ucapan, terima kasih Anda telah berikan pertolongan, dan sebagainya,” ucap Fidiansjah.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut