Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Tinggi, Jubir Kemkes: Vaksinasi Booster Sangat Penting
JAKARTA, iNews.id- Lonjakan kasus harian Covid-19 kembali bertambah. Jika diakumulasi per Sabtu 5 Februari 2022 tercatat sudah lebih dari 4 juta kasus.
Demi mengantisipasi lonjakan tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemkes) dr Nadia mengatakan, bahwa pemberian dosis ketiga (booster) sangat penting. Vaksinasi booster diharapkan bisa mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 lebih parah lagi.
Saat ini cakupan vaksinasi telah mencapai 89 persen untuk dosis pertama dan 62 persen dosis kedua yang dianggap mampu mengurangi dampak kesakitan/kematian dari Covid-19.
"Kita masih perlu terus mendorong cakupan vaksinasi dosis lengkap yang lebih tinggi lagi untuk mencegah dampak lebih lanjut bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. Pemberian dosis ketiga (booster) juga sangat penting untuk mengantisipasi lonjakan kasus lebih parah lagi,” kata dr Siti Nadia Tarmizi dalam website resmi Kemenkes, dikutip Minggu (6/2/2022)
Lebih lanjut, dia mengatakan penularannya lebih cepat daripada varian Covid-19 lainnya, tapi kasus kesakitan hingga kematian akibat varian omicron lebih rendah. Terlihat dari jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.
"Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini juga tidak bergejala dan gejala ringan. Dari data yang kita miliki, meski secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta. Namun angka keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih landai,” ujar dr Nadia
Perlu diketahui jumlah orang yang telah tervaksin dosis ketiga (booster) baru mencapai 2,64 persen atau 5.506.601 secara nasional yang diupdate (5/2/2022) pukul 18.00 WIB. dr Nadia juga mengingatkan kembali agar masyarakat kembali sadar akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Meski jumlah kasus meningkat dan keterisian rumah sakit dapat terkendali, namun menekan jumlah infeksi Covid-19 akan menjaga fasilitas layanan kesehatan tetap memadai,” tutup dr Nadia.
Editor: Elvira Anna