Apa Itu Love Bombing? Ini Tanda-Tanda dan Bahayanya
Love bombing biasanya membuat penerimanya merasa bingung, karena pada awalnya perasaan sayang yang diberikan terasa sangat menyenangkan. Hal ini disebabkan semua dorongan dopamin dan endorfin yang Anda dapatkan dari hadiah dan perhatian yang mewah dari pelaku love bombing.
“Anda merasa istimewa, dibutuhkan, dicintai, berharga, dan layak, yang semuanya merupakan komponen yang berkontribusi dan meningkatkan harga diri seseorang,” kata Jackson.
Sementara itu, pemilik layanan konseling hati, Lori Nixon Bethea, PhD, menjelaskan seseorang yang melakukan love bombing bertujuan untuk meningkatkan ego mereka dengan mendapatkan kekuasaan atas seseorang yang dikejar.
"Pelaku berusaha untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seseorang yang mereka kejar secara romantis, dengan menghadirkan citra ideal diri mereka sendiri," kata Lori.
Di lain sisi, psikoterapis Ami Kaplan, LCSW mengatakan, siapa saja bisa melakukan love bombing. Namun paling sering dilakukan oleh seseorang yang memiliki gejala gangguan kepribadian narsistik.
“Love bombing sebagian besar merupakan perilaku yang tidak disadari. Pelaku akan merasa mendapatkan orang tersebut, nantinya mereka akan bersifat kasar dan manipulatif," jelas Kaplan.