Apa Penyebab Gangguan Ginjal Akut yang Menyerang Anak-anak di Indonesia? Ini Penjelasannya
JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak. Tercatat, sudah lebih dari 200 kasus anak yang mengalami gangguan ginjal akut, dan 99 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Hal ini tentu menjadi momok bagi orang tua. Namun, apa sebenarnya penyebab dari gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia?
Sejauh ini, belum ada kepastian apa penyebab dari penyakit tersebut. Namun dugaan awal mengarah pada obat sirup yang mengandung zat tertentu. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sehubungan dengan itu, Kemenkes telah menyetop sementara penggunaan obat sirup atau obat cair. Hal ini tertuang dalam surat edaran (SE) dari Kemenkes RI nomer SR.01.05/III/3461/2022.
"Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk syrup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," demikian keterangan Kemenkes pada Rabu (19/10/2022) kemarin.
Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril mengimbau, para orang tua beralih ke obat-obatan tablet atau semacamnya. Adapun bagi yang mau menggunakan obat sirup, para orang tua diminta harus konsultasi dengan tenaga kesehatan atau dokter.
"Kemenkes mengimbau pada seluruh masyarakat untuk melakukan pengobatan anak sementara ini tidak konsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup tanpa berkonsultasi dengan nakes termasuk dokter," ujar Juru dr Mohammad Syahril dalam Press Conference Perkembangan Acute Kidney Injury di Indonesia secara online.
Sekadar informasi, obat sirup menjadi pusat perhatian publik, bahkan diinvestigasi dan diteliti oleh BPOM, Kemenkes, serta pihak lainnya. Hal ini sehubungan dengan kasus kematian anak yang ada di Gambia, Afrika, karena obat sirup mengandung zat berbahaya yaitu Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DG).
Editor: Siska Permata Sari