Badai Sitokin Bisa Terjadi Berkali-kali pada Pasien Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

JAKARTA, iNews.id - Badai sitokin belakangan ramai diperbincangkan. Kondisi badai sitokin atau cytokine storm merupakan salah satu komplikasi yang dapat dialami oleh pasien Covid-19. 

Badai sitokin terjadi saat tubuh terlalu banyak melepaskan sitokin atau protein yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat sel imun justru menyerang jaringan dan sel tubuh yang sehat, sehingga kondisi ini dapat menyebabkan peradangan serta kerusakan organ dalam tubuh.

Baca Juga

5 Potret Cantik Inka Andestha, Pacar Baru Pratama Arhan?

Selain kerusakan organ, penanganan badai sitokin yang terlambat juga dapat menyebabkan kematian. Tak sampai di situ, rupanya badai sitokin juga dapat kambuh hingga berkali-kali, lho!

Hal tersebut dipaparkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Gunawan, SpPD, yang banyak menangani pasien-pasien Covid-19. Dia mengatakan, dalam beberapa kasus, badai sitokin dapat terjadi berkali-kali pada pasien.

“Memang ada beberapa kasus yang berat, itu bisa mengalami badai sitokin lebih dari satu kali,” kata dr Gunawan dikutip dari siaran Instagram bersama Halodoc, Kamis (14/10/2021).

Dr Gunawan mengatakan, dirinya sempat menangani kasus pasien Covid-19 yang mengalami badai sitokin berkali-kali. “Ada beberapa kasus yang berat itu kita sudah tangani badai sitokin di saat awal, sudah membaik, kemudian mengalami badai sitokin lagi,” ujarnya.

“Jadi, badai sitokin pada pasien Covid-19 ini harus terus diwaspadai, terutama mereka yang kasusnya berat, bisa terjadi berkali-kali,” kata dr Gunawan.

Kondisi tersebut, kata dia, ditemukan pada pasien lanjut usia dan mempunyai penyakit komorbid. “Terutama diabetes, ya. Mereka yang kencing manis tuh seringkali timbul berkali-kali badai sitokinnya,” katanya lagi.

Editor: Dyah Ayu Pamela