Bahan Alami untuk Meredakan Gigi Sensitif
JAKARTA, iNews.id - Gigi sensitif terjadi saat lapisan terluar gigi (email) terkikis. Kondisi ini akan membuat jaringan di bawahnya (dentin) lebih mudah ditembus oleh cairan maupun gas.
Sementara itu, di bawah dentin terdapat jaringan atau pulpa yang memiliki banyak ujung saraf dan pembuluh darah. Saat dentin terkikis dan terdapat zat yang melewati dentin hingga menembus ujung saraf, maka akan timbul nyeri. Biasanya, nyeri sering terjadi saat Anda minum minuman panas ataupun dingin. Sama halnya dengan konsumsi makanan yang buruk untuk kesehatan gigi, seperti permen yang lengket dan makanan tinggi gula. Nyeri karena gigi sensitif akan mengganggu kenyamanan Anda. Namun tidak perlu khawatir, karena Anda bisa meredakannya dengan bahan-bahan alami. Berikut adalah cara mengatasi gigi sensitif secara alami.
Air Garam
Mengobati gigi sensitif secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan air garam. Menurut drg. Wiena Manggala Putri, kandungan dalam garam bisa membunuh bakteri jahat di gigi yang memicu gigi sensitif.
“Garam itu ada sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat meredakan peradangan dan juga melawan bakteri jahat,” kata dr. Wiena.
Untuk mengatasi gigi sensitif dengan air garam, Anda bisa berkumur menggunakan campuran segelas air hangat dan satu sendok teh garam selama 30 detik sebanyak dua kali sehari.
Madu
Madu merupakan bahan alami yang memiliki sifat antibakteri. Sifat inilah yang membuat madu bisa digunakan untuk untuk beberapa perawatan terkait masalah kesehatan, seperti penyembuhan luka, mengurangi rasa sakit, bengkak, serta peradangan. Oleh sebab itu, madu pun bisa menjadi bahan alami untuk gigi sensitif. Anda bisa melarutkan satu sendok madu ke dalam satu gelas air hangat. Gunakan larutan tersebut untuk berkumur supaya nyeri akibat gigi sensitif bisa berkurang.
Kunyit
Cara alami mengatasi gigi sensitif lainnya adalah dengan menggunakan kunyit. Rempah berwarna kuning ini mengandung senyawa bernama kurkumin yang akan memberikan efek anti inflamasi. Efek antiinflamasi juga diketahui bermanfaat untuk mengatasi demam maupun nyeri. Itulah kenapa kunyit juga bisa meredakan nyeri karena gigi sensitif. Gunakan kunyit dalam bentuk pasta untuk mengatasi gigi sensitif. Pasta bisa dibuat dari bubuk kunyit yang dicampur dengan 1 sendok teh garam dan 1 sendok teh minyak mustard. Oleskan pasta ke gigi dan gusi yang nyeri sebanyak dua kali sehari.
Teh Hijau
Sifat antiinflamasi yang terdapat di teh hijau akan membantu Anda meredakan nyeri gigi sensitif. Berdasarkan Medical News Today, senyawa epigallocatechin-3-gallate (ECGC) pada teh hijau bisa melawan bakteri Streptococcus mutans yang bisa memicu gigi sensitif. ECGC dapat menghambat pembentukan ataupun pertumbuhan Streptococcus mutans di permukaan dentin, serta mengurangi risiko gigi sensitif. Anda bisa berkumur dengan teh hijau tawar sebanyak dua kali sehari agar gigi lebih kuat dan mengurangi peradangan.
Daun Jambu Biji
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal International Journal of Molecular Sciences, daun jambu biji mengandung flavonoid. Senyawa itu pun memiliki sifat anti nyeri, anti peradangan, dan anti bakteri. Oleh sebab itu, daun jambu biji dinilai bisa menjadi salah satu bahan alami untuk mengatasi nyeri akibat gigi sensitif. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa mengunyah langsung daun jambu biji yang bertekstur lembut. Sari dari kunyahan daun ini akan bekerja langsung di lokasi nyeri. Anda juga bisa merebus daun jambu biji dengan tambahan garam secukupnya. Gunakan air rebusan tersebut sebagai obat kumur sehari-hari untuk atasi gigi sensitif Anda.
Bawang Putih
Melansir Healthline, bawang putih yang telah dipotong atau dihancurkan akan mengandung senyawa bernama allicin. Senyawa tersebut memiliki sifat antibakteri dan antimikroba, sehingga akan membunuh bakteri yang memicu sakit gigi, yaitu bakteri Streptococcus mutans. Penumpukan bakteri tersebut pada gigi dan gusi bisa membuat gigi rusak, serta memperparah sensitivitas gigi. Jika Anda berhasil melawan bakteri tersebut, sensitivitas gigi pun akan berkurang.
Capsaicin
Selain memberikan rasa pedas, capsaicin pada cabai juga memiliki sifat analgesik yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Anda bisa menggunakan capsaicin dalam bentuk krim oles maupun obat kumur untuk mengurangi rasa nyeri. Namun, pada awal penggunaan, Anda mungkin akan merasakan sensasi terbakar. Apabila Anda kurang bisa menahan pedas, sebaiknya hindari penggunaan capsaicin untuk atas gigi sensitif.
Baca Juga:
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3625283/sedotan-solusi-aman-untuk-cegah-noda-gigi
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2699736/jenis-zat-asam-penyebab-erosi-gigi
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2697083/perlukah-gigi-berlubang-dirawat-di-dokter-gigi
Itulah uraian mengenai cara alami mengatasi gigi sensitif. Setelah nyeri sudah mereda, drg. Wiena menyarankan agar Anda segera memeriksakan diri ke dokter gigi agar mendapat perawatan lanjutan yang tepat. Bahan alami yang disebutkan di atas mungkin hanya akan meredakan nyeri untuk sementara waktu. Gigi sensitif masih bisa kambuh jika tidak segera dilakukan perawatan yang tepat oleh dokter gigi.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut lainnya, konsultasikan ke dokter gigi melalui aplikasi KlikDokter.
Referensi:
Healthline. Diakses 2022. Home Remedies for Sensitive Teeth.
Medical News Today. Diakses 2022. Home remedies for sensitive teeth.
Healthline. Diakses 2022. Can Garlic Treat the Pain from Toothaches?
Medical News Today. Diakses 2022. Could a green tea extract help to treat tooth sensitivity?
International Journal of Molecular Science. Diakses 2022. Health Effects of Psidium guajava L. Leaves: An Overview of the Last Decade.
WebMD. Diakses 2022. What Can You Do About Sensitive Teeth?
Editor: Elvira Anna