Bahaya Mana Darah Tinggi atau Darah Rendah? Kenali Gejalanya
Hipertensi stadium 1 berkisar antara 130 hingga 139 mm Hg atau angka bawah antara 80 dan 89 mm Hg. Hipertensi tahap 2 berada di atas 140 mm Hg atau lebih tinggi atau angka bawah 90 mm Hg atau lebih tinggi. Tekanan darah yang lebih tinggi dari 180/120 mm Hg dianggap darurat atau krisis hipertensi.
Sementara itu, tekanan darah rendah merupakan kondisi yang berbeda dengan hipertensi. Hipotensi umumnya dianggap sebagai tekanan darah lebih rendah dari 90 milimeter.
Tekanan darah rendah mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata bahkan dianggap tak lebih berbahaya dari hipertensi. Namun faktanya, tekanan darah rendah juga bisa mengancam jiwa.
Perbedaan Gejala Hipertensi dan Hipotensi
Hipertensi dan hipotensi tentu memiliki gejala yang berbeda. Dua kondisi ini perlu diperhatikan gejala awalnya agar lebih cepat untuk ditangani.
Gejala Hipertensi
Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, Selasa (16/9/2025), Tekanan darah tinggi biasanya tidak memiliki tanda atau gejala peringatan, dan banyak orang tidak mengetahuinya. Mengukur tekanan darah Anda adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi.
Namun, beberapa orang dengan tekanan darah tinggi mungkin memiliki gejala seperti:
Namun, gejala ini tidak spesifik. Penderita hipertensi biasanya tidak menyadari sampai tekanan darah tinggi telah mencapai tahap yang parah atau mengancam jiwa.