Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makan 2 Kiwi sebelum Tidur Bisa Turunkan Stres? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Bahayakah Vape Bagi Kesehatan, Begini Hasil Penelitiannya

Rabu, 28 Februari 2018 - 10:15:00 WIB
Bahayakah Vape Bagi Kesehatan, Begini Hasil Penelitiannya
Vape mengandung zat berbahaya seperti timah dan arsenik. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

Tim peneliti belum memastikan penyebab terjadinya peningkatan kadar zat-zat berbahaya ini pada cairan vape yang dipanaskan menjadi aerosol. Akan tetapi, kemungkinan besar peningkatan ini disebabkan oleh kontaminasi dari kumparan logam di dalam alat vaporizer.

Kumparan logam ini merupakan bagian yang berfungsi untuk memanaskan cairan vape agar berubah menjadi aerosol. Tim peneliti juga menemukan bahwa peningkatan kadar kromium dan nikel tak hanya ditemukan pada cairan maupun alat vaporizer.

Peningkatan kadar kromium dan nikel juga ditemukan pada urin dan air liur pengguna vape. Berdasarkan temuan ini, tim peneliti menilai vape tidak sesehat yang masyarakat bayangkan. Meski dampaknya tidak seburuk rokok konvensional, vape tetap memiliki risiko masalah kesehatan.

Editor: Nanang Wijayanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut