Basreng Indonesia Mengandung Asam Benzoat, Bahaya untuk Kesehatan?
Makanan mengandung asam benzoat dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap bahan pengawet, khususnya benzoat. Jika orang dengan kondisi tersebut mengonsumsi makanan mengandung asam benzoat, reaksi yang akan terjadi antara lain urtikaria, rinitis, pruritus (gatal). Kondisi ini sangat jarang terjadi.
Dilaporkan laman kesehatan dr Axe, mengonsumsi makanan mengandung asam benzoat atau natrium benzoat bersamaan dengan asam askorbat (vitamin C) dan terkena panas atau paparan cahaya, bisa terbentuk benzena atau zat yang bersifat karsinogen.
Artinya, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan intensitas sering, ada risiko kanker dari mengonsumsi makanan mengandung asam benzoat.
Selain itu, dampak buruk lain dari asam benzoat adalah jika terpapar dalam kadar tinggi dapat memicu peningkatan stres oksidatif, perubahan fungsi sel dalam kondisi in vitro atau uji coba.
Bahkan, pada studi hewan dan uji in vitro, asam benzoat dapat memengaruhi fungsi usus, aktivitas enzim pencernaan, mikrobiota usus.
"Namun, ini bukan bukti efek toksik pada manusia secara umum, data memengaruhi fungsi usus baru sebatas penelitian," ungkap laporan PMC.
Menjadi catatan di sini adalah pengawet asam benzoat sejatinya aman dipakai asal dalam kadar aman. Meski begitu, tetap ada risiko kesehatan dari paparan bahan pengawet ini, terlebih pada individu dengan kondisi sensitif benzoat.
Editor: Muhammad Sukardi