Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Dwi Andhika Sempat Pincang gegara Infeksi Jaringan Lunak di Kaki
Advertisement . Scroll to see content

Begini Respons Tubuh saat Anda Gunakan Rokok Elektrik

Rabu, 18 Desember 2019 - 21:28:00 WIB
Begini Respons Tubuh saat Anda Gunakan Rokok Elektrik
Penggunaan vape ada dampaknya terhadap tubuh. (Foto: Vaping360)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rokok elektrik telah lama hadir untuk mengganti rokok konvensional. Sebagian orang percaya bahwa rokok elektrik atau vape tersebut dapat menjadi terapi untuk berhenti merokok tembakau.

Bahkan sebagian orang beranggapan, vape memiliki dampak buruk yang lebih rendah pada kesehatan daripada rokok konvensional atau tembakau. Tetapi faktanya, penelitian mengungkapkan apa yang terjadi pada tubuh saat Anda aktif merokok elektrik.

Apa saja ya? Mari simak informasinya seperti dirangkum iNews.id dari Huffpost, Rabu (18/12/2019).

Bikin ketagihan

Rokok elektrik sebenarnya tidak bisa dikatakan pengganti rokok tembakau. Pasalnya, dalam rokok elektrik juga terkandung bahan adiktif seperti nikotin. Nikotin sangat adiktif dan menjadi zat ketiga yang paling membuat ketagihan setelah heroin dan kokain.

Gejala kecanduan

Dengan adanya nikotin, gejala kecanduan juga dapat dirasakan pengguna rokok elektrik. Di antaranya berkeringat, mual, sakit kepala, mudah marah, dan susah tidur ketika Anda berhenti menggunakan vape.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut