Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahan Alami Neumentix Bisa Sehatkan Otak dan Mental, Ini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Benarkah Berlari dapat Meningkatkan Kesehatan Mental, Begini Kata Ahli

Senin, 23 Oktober 2023 - 11:55:00 WIB
Benarkah Berlari dapat Meningkatkan Kesehatan Mental, Begini Kata Ahli
Ilustrasi olahraga lari yang baik untuk kesehatan mental. (foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id  – Olahraga lari makin digemari banyak orang. Selain mudah dilakukan di mana saja, lari juga dipercaya bisa membuat mental seseorang sehat. Benarkah hal tersebut? 

Selama ini diketahui jika seseorang mempunyai masalah kesehatan mental biasanya diminta untuk mengkonsumsi obat antidepresan. Namun, belum lama ini peneliti menunjukkan adanya hubungan antara olaharaga berlari dengan peningkatan kesehatan mental seseorang.

Dilansir dari laman Diabetes.co.uk, Senin (23/10/2023) menjelaskan salah satu studi dari Universitas Vrije di Amssterdam menemukan berlari selama 16 minggu, sama baiknya dengan mengkonsumsi obat antidepresan. Ternyata lari berguna untuk mengobati depresi dan kecemasan.

Hal itu pun didukung dengan penelitian lainnya, yang menunjukkan bahwa jogging memiliki keterkaitan dengan kesehatan fisik seseorang. Rutin jogging bahkan bisa membuat lingkar pinggang lebih kecil, fungsi jantung yang lebih baik, menurunkan berat badan dan juga tekanan darah. Sedangkan bagi seseorang yang menggunakan antidepresan sebagai langkah pencegahan, justru mengalami penurunan metabolisme.

“Penting untuk dikatakan kalau ternyata ada cara lain yang dapat digunakan sebagai terapi dalam perawatan depresi,” kata Professor Brenda Penninx dilansir dari Diabetes.co.uk.

Professor Brenda Penninx juga mengatakan terapi olahraga adalah sesuatu yang harus dianggap serius. Sebab olahraga dapat menjadi pilihan yang baik dan bahkan lebih baik untuk beberapa pasien depresi. 

Tidak hanya itu, dr Eric Ruhe dari Pusat Medis Universitas Amsterdam juga mengatakan hal ini merupakan cara yang menarik untuk dilakukan. Karena ternyata kesehatan fisik dapat mempengaruhi kesehatan mental, dan ternyata pengobatan depresi dan kecemasan juga dapat diatasi dengan berolahraga yang jelas tanpa mengalami efek buruk dari obat antidepresan.

Mengacu pada hasil penelitian tersebut, belum lama ini Rexona Run 2023 mengajak masyarakat sekaligus para artis untuk berlari dengan jarak 7,2 kilometer. Para artis yang terlibat yakni Fadil Jaidi, Raffi Ahmad, Soraya Larasati dan Nirina Zubir. 

Priyo Ajie selaku Senior Brand Manager Rexona berharap bisa menciptakan ekosistem gerak yang inklusif, yaitu mendukung setiap orang untuk aktif bergerak. Oleh karena itu Rexona Run menjadi ajang untuk menyambut semua jenis pelari baik pemula maupun berpengalaman untuk memulai perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak. 

Selain itu, Rexona juga memberi dukungan bagi individu yang ingin #LanjutTerus berlari dengan mengikuti sejumlah lomba lari nasional. Ada juga kelas mingguan bagi pelari pemula dan yang sudah berpengalaman sejak Juni lalu.

“Keberanian adalah langkah pertama bagi setiap pelari untuk memulai langkah. Seringkali keraguan diri yang dapat menghalangi seseorang meraih potensi maksimal dari dirinya,” kata Priyo Ajie. 

Sementara Fadil Jaidi selaku Brand Ambassador Rexona turut menceritakan pengalamannya. Awalnya aku merasa ragu apakah bisa berlari jauh. 

“Bagi orang seperti aku bahkan untuk bangun pagi dan olahraga bukan menjadi kebiasaan. Namun aku memberanikan diri mengalahkan keraguanku untuk mulai berlari. Dimulai dari lari jarak pendek lanjut terus hingga bisa long run,” katanya. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut