Benarkah Sistem Kekebalan Tubuh Bayi Lahir Caesar dan Normal Berbeda? Ini Penjelasan Dokter
JAKARTA, iNews.id - Benarkah sistem kekebalan bayi yang lahir secara normal dan caesar berbeda? Hal ini kerap menjadi pertanyaan para ibu, terutama bagi yang hendak melahirkan.
Sebab, para ibu pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk sang buah hati. Namun, karena suatu kondisi, adakalanya ibu tak dapat bersalin secara normal.
Terkait pertanyaan tersebut, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr dr Ariani Dewi Widodo, SpA (K) membeberkan jawabannya. Dia mengatakan, memang ada perbedaan kekebalan imun terhadap bayi yang lahir normal dengan caesar.
Hal ini dipengaruhi oleh mikrobiota atau bakteri baik pada ibu terhadap sang bayi. Dia menjelaskan, mikrobiota pada vagina lebih banyak, sehingga bayi yang dilahirkan normal akan memiliki kekebalan imun yang bagus.
"Saat proses melahirkan secara normal, bayi pertama kali bersentuhan dengan mikroba baik yang ada di Miss V ibunya, itu memberi kekebalan tersendiri pada tubuh bayi," kata dr Ariani dalam Webinar Teman Bumil bersama Danone, Rabu (5/4/2023).
Sedangkan, sambung dia, bayi yang dilahirkan secara caesar akan langsung mendapatkan mikrobiota eksternal dari kulit ibu yang memiliki lebih banyak bakteri jahat. Itulah yang menyebabkan imunitas bayi lebih rentan dan lemah.
“Ini artinya, komposisi bakteri berbahaya lebih tinggi, sedangkan bakteri baik lebih sedikit daripada anak kelahiran normal atau pervaginaam,” ujar dia.
Namun, dr Ariani juga menambahkan, tidak semua bayi yang dilahirkan normal mendapatkan mikrobiota bagus dari sang ibu. Sebab, kemungkinan adanya perubahan mikrobiota selama masa kehamilan, terutama pada usus.
Ibu yang tidak menjaga asupan nutrisi, tidak aktif, maupun berlebihan mengkonsumsi antibiotik akan mengalami Dysbiosis atau ketidakseimbangan bakteri dalam usus. Hal ini dapat menyebabkan obesitas, hipertensi, diabetes hingga masalah psikiatri yang tentunya dapat mempengaruhi kesehatan bayi.
Begitupun dengan bayi yang lahir caesar, kemungkinan sang bayi dapat mengalami ketidakseimbangan mikrobiota. Khususnya pada usus, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan seperti tipes, dan penyakit lainnya.
Sebab itu, pentingnya pemberian ASI dan asupan nutrisi yang seimbang terhadap bayi caesar. Ini nantinya akan meningkatkan imunitas hingga setara dengan bayi yang dilahirkan secara normal.
“Pemberian ASI akan memberikan probiotik dalam jumlah yang banyak sehingga paling tidak meskipun lahir caesar, memperbaiki kerugian yang terjadi akibat tanpa pemberian probiotik,” kata dr Ariani.
“Kalau bayi tidak bisa mendapatkan ASI yang cukup, untuk menggantikan probiotik dan prebiotik, kita bisa memberikan suplementasi,” jelas dia.
Editor: Siska Permata Sari