Benarkah Vaksin Covid-19 akan Diperbaharui Setahun Sekali? Begini Penjelasan Ahli
JAKARTA, iNews.id - Pakar Alergi dan Imunologi Prof Iris Rengganis mengungkapkan pandangannya bahwa vaksin Covid-19 di masa depan akan serupa dengan vaksin Influenza. Artinya, vaksin akan terus diperbaharui setidaknya satu tahun sekali mengikuti strain virus yang terus berubah.
"Vaksin multivalen? Itu baik sekali. Bisa saja dikembangan oleh produsen vaksin, sama seperti vaksin Influenza. Bisa jadi strain virus berubah dan vaksin menyesuaikan," ungkap Prof Iris di Webinar AstraZeneca, Kamis (24/11/2022).
Namun, ide ini masih terlalu dini, karena Covid-19 adalah penyakit baru. Masih banyak informasi yang diperlukan. Tapi yang pasti, kata Prof Iris, banyak ilmuwan dan pakar kesehatan belajar termasuk soal vaksin.
"Jadi, apakah vaksin Covid-19 ke depannya akan seperti vaksin Influenza yang berubah setiap tahun, kemungkinan ke depannya akan demikian. Tapi sekarang semua masih dalam proses," katanya.
Hal serupa juga sempat diutarakan Ahli Mikrobiologi Universitas Indonesia Prof Amin Soebandrio. Menurutnya, strain Covid-19 kemungkinan akan terus bermutasi. Karenanya untuk mengantisipasi mutasi tersebut, diperlukan vaksin multivalen atau setidaknya vaksin terus diperbaharui sesuai dengan kondisi yang terjadi.
"Jadi, penting untuk para peneliti vaksin saat ini menciptakan vaksin multivalen yang dapat mengcover banyak virus," katanya.
"Ini yang telah terjadi di vaksin Influenza. Virus Influenza itu setiap tahun berubah mengikuti virusnya," ujar Prof Amin.
Editor: Elvira Anna