Apakah Ibu Hamil Aman Suntik Vaksin Influenza? Ini Kata Dokter
JAKARTA, iNews.id - Ibu hamil rentan terpapar sejumlah infeksi, termasuk influenza. Hal ini disebabkan salah satunya oleh faktor perubahan pada sistem kekebalan tubuh selama kehamilan.
Pada beberapa kasus, infeksi yang dialami ibu hamil dapat berisiko menyebabkan komplikasi serius. Misalnya saja di kasus influenza, jika tidak ditangani dengan serius, ada risiko bayi lahir prematur hingga berat badan lahir rendah.
"Bahkan, dapat berisiko menyebabkan pneumonia dan gangguan pernapasan berat," ungkap Ketua Bidang Ilmiah Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr M Alamsyah Aziz, Sp.OG, di acara Kalbe Media Discussion Protecting Moms and Babies: Pentingnya Panduan Vaksin untuk Ibu Hamil, Rabu (19/2/2025).
Dokter Alam menambahkan, "Ada juga risiko rawat inap di ICU, hingga peningkatan risiko kematian ibu dan janin, serta bayi lahir mati dengan risiko tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan jika bukan akibat influenza."
Karena itu, dr Alam menyarankan untuk ibu hamil menerima vaksin influenza. Vaksin influenza bisa disuntikkan di sepanjang usia kehamilan.
Menurut dr Alam, berdasarkan berbagai studi ilmiah dan data global, vaksin influenza inaktif terbukti dapat ditoleransi dengan baik untuk ibu hamil dan janin.
Terlebih, ada banyak keuntungan dengan vaksinasi influenza selama kehamilan. Apa saja?
"POGI mengajak para ibu hamil untuk segera mendapatkan vaksinasi influenza di fasilitas kesehatan terdekat," ungkap dr Alam.
"Hal ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan cakupan vaksinasi. Dengan bersama-sama memastikan kesehatan ibu dan bayi dengan vaksinasi, kita menyelamatkan banyak nyawa," tambahnya.