Beredar Surat Pemecatan dr Terawan, Ini Kata Para Tokoh
JAKARTA, iNews.id - Mayjen TNI Dr. dr Terawan Agus Putranto diberhentikan sementara dari keanggotaan IDI. Kabar pemberhentian ini membuat beberapa tokoh Tanah Air ikut berkomentar.
Dokter yang menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto ini dikenal dengan penemuan metode cuci otak. Ia diberhentikan sementara per tanggal 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019.
Surat yang tersebar di media sosial tersebut menyebut pelanggaran etik kedokteran dr. Terawan sebagai pelanggaran etik serius. "Sanksi berupa pemecatan sementara sebagai anggota dari IDI selama 12 bulan dimulai tanggal 26 Februari 2018 sampai dengan 25 Februari 2019," tulis surat yang beredar, Selasa (3/4/2018) tersebut.
Ramainya kabar ini, memicu komentar sejumlah tokoh Tanah Air seperti politikus yang pernah merasakan manfaat dari metode yang digunakan dr. Terawan. Salah satunya Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Melalui akun Twitternya, Bakrie menuliskan #SaveDokterTerawan sebagai bentuk simpati terhadap kabar tersebut. "Metode cuci otaknya dipermasalahkan, padahal dengan itu dia telah menolong baik mencegah maupun mengobati puluhan ribu orang penderita stroke," kata dia dikutip dari akun Twitter pribadinya @aburizalbakrie.
"Saya sendiri termasuk yang merasakan manfaatnya," ujar dia. Ia juga menyebutkan sejumlah tokoh yang pernah berobat ke dr. Terawan untuk pengobatan dan penyembuhan. Di antaranya Tri Sutrisno, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan AM Hendropriyono.
"Inilah mengapa saya perlu membela dia. Orang yang dengki terhadap keberhasilan orang lain adalah orang yang tak pandai mensyukuri bahwa Allah telah memberikan kelebihan pada siapapun yang dikehendakinya," bela Bakrie lagi.

Tak hanya Aburizal Bakrie, tokoh politik sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD juga turut berkomentar. "Saya bukan dokter. Mungkin saja pemecatan dokter Terawan oleh IDI benar. Tetapi saya dan istri pernah berobat KPD dr. Terawan dan hasilnya terasa baik. Mudah2an semua berakhir baik," kata Mahfud juga melalui akun Twitter pribadinya.
Hingga saat ini, nama "Terawan" menjadi 10 besar tren populer di media sosial Twitter dengan 1.648 cuitan.
Editor: Vien Dimyati