BPOM Sebut 198 Obat Sirop Ini Aman dari 4 Pelarut, Termasuk Cemaran EG dan DEG

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali merilis 198 daftar obat sirop di Indonesia yang dinyatakan aman dari cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Dua kandungan tersebut disebut-sebut sebagai penyebab gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Artinya, terdapat tambahan 65 obat sirop yang dipastikan dibuat tanpa menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, hingga gliserin atau gliserol. "Sekarang ada tambahan 198, jadi termasuk yang 133 ya. Mereka adalan produk yang dibuat tanpa pelarut, karena ada empat pelarut itulah yang suspek mengandung etilen glikol dan dietilen glikol yang menyebabkan keracunan tersebut," kata Kepala BPOM, Penny K Lukito, dalam jumpa pers, Senin, (31/10/2022).

Baca Juga

6 Camilan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung

Penny memastikan, bahwa ratusan produk obat sirop tersebut sudah dilakukan sampling dan pengujian oleh BPOM. Sebab itu, obat-obat tersebut dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai. "Jadi ini adalah yang tanpa pelarut," imbuh dia.

Dia juga menyebut, bahwa tanbahan daftar obat sirop yang aman dari EG dan DEG tersebut akan menjadi masukan untuk Kementerian Kesehatan. "Ini adalah list mereka yang aman dari EG dan DEG karena tidak mengandung keempat pelarut tersebut. Ada tambahan dari BPOM. Ini tentunya nanti akan menjadi masukan pada Kementerian Kesehatan,” kata dia. 

Baca Juga

BPOM Sebut Tanggung Jawab Industri Farmasi Terkait Maraknya Kasus Gagal Ginjal Akut

“Nanti Kementerian Kesehatan yang akan mengumumkan kembali karena ini adalah masukan dari BPOM. Dan tugasnya BPOM adalah keadilan untuk semua perusahaan karena sesuai dengan yang ada dalam daftar di BPOM,” sambung dia. 

Penny juga mengungkapkan, sebagai langkah kehati-hatian, pemerintah kini hanya memperbolehkan industri farmasi atau perusahaan obat untuk memproduksi obat sirop tanpa keempat pelarut. Empat pelarut itu yakni propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, hingga gliserin atau gliserol.

Baca Juga

Bikin Heboh, BPOM Sebut Sampo dengan Kandungan Benzena Dilarang di Indonesia

“Saya kira pemerintah dengan kehati-hatian maka sekarang hanya membolehkan produk sirup yang tanpa pelarut. Jadi bukan lagi tidak boleh memproduksi tapi sudah ada dengan adanya keluar surat edaran dari Kementerian Kesehatan, artinya sudah dibolehkan, produk sirup yang tidak menggunakan empat jenis pelarut itu,” ujar dia.

Berikut daftar 198 obat sirop yang aman dari pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, hingga gliserin atau gliserol, menukil dari laman BPOM RI:

1. AFICITRIN

2. ALERFED

3. ALERGON

4. AMOXICILLIN

5. AMOXSAN

6. ASTEROL

7. AVAMYS NOMOR IZIN EDAR DKI2191601556A1

8. AVAMYS NOMOR IZIN EDAR DKI0975704356A1

9. B-DEX SIRUP 

10. BDM

11. BUFAGAN EXPEKTORANT KEMASAN DUS, 1 BOTOL 60 ML

12. BUFAGAN EXPEKTORANT BOTOL 60 ML

13. CAZETIN

14. CEFADROXIL

15. CETIRIZINE

16. CETZIN

17. CITOCETIN

18. COHISTAN EXPEKTORANT 60 ML

19. COHISTAN EXPEKTORANT 100 ML

20. COLFIN

21. COLSANCETINE

22. COMBICITRINE

23. CONSTIPEN

24. CONSTULOZ

25. COREDRYL

26. COTRIMOXAZOLE ERRITA PHARMA

27. COTRIMOXAZOLE HARSEN

28. DARYAZINC 60 ML

29. DARYAZINC 15 ML

30. DECATRIM

31. DEFERIPRONE

32. DIAKIDS

33. DOMINO

34. DOMPERIDONE

35. DURAFER

36. ERLAMYCETIN

37. ETAMOXUL

38. EXTROPECT

39. GARKENE

40. GLISEND

41. GRAFAZOL

42. GUANISTREP

43. HISLOREX

44. INTERZINC

45. ITRABAT SIRUP

46. KOMIX EXPECTORANT JAHE

47. KOMIX EXPECTORANT JERUK NIPIS

48. KOMIX EXPECTORANT PEPPERMINT

49. KOMIX OBH (30 SACHET 7 ML)

50. KOMIX OBH (5 SACHET 7 ML)

51. KOMIX OBH KID (RASA MADU)

52. KOMIX RASA JAHE

53. KOMIX RASA JERUK NIPIS

54. KOMIX RASA PEPPERMINT

55. KONIDIN OBH

56. LACTULAX 60 ML

57. LACTULAX 120 ML

58. LACTULAX (RASA COKLAT)

59. LACTULOSE 60 ML

60. LACTULOSE 120 ML

61. LAPICEF DROPS

62. LAXALOSAN

63. LEVOPRONT

64. MALTOFER

65. MEFAMESIS

66. METAGAN EXPECTORANT

67. METHADONE HYDROCHLORIDE

68. METRONIDAZOLE BENZOAT

69. METRONIDAZOLE BENZOATE

70. MUCOBAT

71. NEO EMKANADRYL

72. NIPE EXPECTORANT ADULT 120 ML

73. NIPE EXPECTORANT ADULT BOTOL PLASTIK 60 ML

74. NIPE EXPECTORANT ADULT BOTOL 60 ML

75. NIPE EXPECTORANT ADULT 120 ML

76. NIPE EXPECTORANT KIDS BOTOL 60 ML IZIN EDAR DTL2032209837B2 

77. NIPE EXPECTORANT KIDS BOTOL 60 ML IZIN EDAR DTL2032209837B1

78. NORAGES

79. NYSTATIN

80. OBAT BATUK 8 DEWA

81. OBAT BATUK HITAM 120 ML PEMILIK IZIN EDAR ITRASAL

82. OBAT BATUK HITAM 300 ML PEMILIK IZIN EDAR MULIA FARMA SUCI

83. OBAT BATUK HITAM 100 ML PEMILIK IZIN EDAR HOLI PHARMA

84. OBH AFI

85. OBH AFI (RASA LEMON)

86 OBH AFI (RASA MINT)

87. OBH BERLICO (RASA JERUK NIPIS)

88. OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA JAHE

89. OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL

90. OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL

91. OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL

92. OBH IKA 100 ML

93. OBH IKA 200 ML

94. OBH MOLEX

95. OBH NUTRA

96. OBH RAMA

97. OBH SURYA

98. ONDANE

99. PEDIALYTE CAIRAN ORAL BOTOL PLASTIK

100. PEDIALYTE (AROMA BUBBLE GUM) CAIRAN ORAL BOTOL PLASTIK 101 PRALAX

102. PROCATEROL HYDROCHLORIDE HEMIHYDRATE

103. PYRANTEL PAMOATE SUSPENSI

104. RAMADRYL EXPECTORANT

105. RENASISTIN OD DROPS (SERBUK

KERING)

106. RHINATHIOL

107. RHINOS NEO DROPS

108. ROTARIX 1 TUBE 1,5 ML

109. ROTARIX 1 ORAL APPLICATOR 1,5 ML

110. ROTATEQ CAIRAN ORAL

111. SALBRON EKPEKTORAN

112. SALBUGEN

113. SALBUGEN EXPEKTORAN

114. SALBUTAMOL SULFATE

115. SALDEXTAMIN

116. SALTRIM FORTE SUSPENSI

117. SUCRALFATE BOTOL PLASTIK 100 ML

118. SUCRALFATE DUS, BOTOL PLASTIK 100 ML

119. SUPRAMOX

120. SURVANTA

121. SYNFLORIX

122. VALVED

123. VALVED DM

124. VENTOLIN SIRUP

125. VENTOLIN EXPECTORANT SIRUP

126.VERTIVOM

127. WINASAL

128. ZENICOLD

129. ZENTRIS

130. ZINC GO FORTE

131. ZINC SULFATE MONOHYDRATE BERNOFARM

132. ZINC SULFATE MONOHYDRATE AFIFARMA

133. ZINFION

134. AMBROXOL

135. BISOLVON LARUTAN / CAIRAN

136. CATAFLAM

137. CHLORAMPHENICOL PALMITATE

138. CHLORPHENAMINE MALEAT

139. COLICAID EMULSI DUS

140. COROMECYTIN

141. COTRIMOXAZOLE

142. DEVOSIX

143. DOMINAL

144. DOMINO

145. DOMPERIDONE

146. DULCOLACTOL

147. DUPHALAC 120 ML

148. DUPHALAC 200 ML

149. DUPHALAC 45 ML

150. ERLAPECT

151. EXTRALAC

152. FLAGYL

153. GIGADRYL

154. GITRI

155. GRAPHALAC

156. KANDISTATIN

157. LACONS

158. LACTOFID

159. LACTULOSE DEXA MEDIA

160. LACTULOSE PERTIWI AGUNG

161. LANTULOS

162. LEVOSIF

163. MESAFLUKIN

164. METROLET

165. MOLEXDRYL

166. MONELL

167. MUCOPECT

168. NEW MENTASIN

169. NOPRENIA

170. NOSFOCIN

171. NOVALGIN

172. OBAT BATUK HITAM 100 ML NUSANTARA BETA FARMA

173. OBAT BATUK HITAM 200 ML NUSANTARA BETA FARMA

174. OBAT BATUK HITAM 100 ML LUCAS DJAJA

175. OBH SEKAR SIRUP

176. OMESTAN SUSPENSI

177. 50OPILAX

178. OPILAX

179. PRIMPERAN

180. RAMADRYL

181. RENALYTE

182. RISPERDAL

183. SOLAC

184. STARLAX SUSPENSI

185. SUPRACHLOR DUS, 1 BOTOL 60 ML

186. SUPRACHLOR 60 M

187. SUPRAMOX

188. TRIMETA

189. ULSIDEX

190. UNI OBH 100 ML

191. UNI OBH 300 ML

192. UNIVXON

193. VOSEA

194. YEKADRYL EXPECTORANT EXTRA

195. YEKADRYL EXTRA 100 ML

196. YEKADRYL EXTRA 55 ML

197. ZENIREX

198. ZINCRO.

Editor: Siska Permata Sari