Bukan hanya Dukungan, Begini Cara Orang Tua Menghadapi Anak Korban Perundungan
JAKARTA, iNews.id - Media sosial kembali diramaikan dengan kasus perundungan yang dilakukan oleh anak yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Kabarnya kasus perundungan tersebut melibatkan anak artis Vincent Rompies dan beberapa orang penting Tanah Air.
Usut punya usut kasus perundungan tersebut sudah membudaya dan terjadi turun temurun oleh sebuah geng dari salah satu sekolah ternama di Tangerang. Bukan cuma verbal, perundungan juga melibatkan kekerasan fisik sesama siswa.
Kejadian tersebut membuat korban dilarikan ke rumah sakit. Melihat ramainya kejadian tersebut membuat para orang tua menjadi lebih sadar akan pentingnya lingkungan sekolah yang sehat untuk tumbuh kembang anak.
Selain itu, para orang tua pun menjadi khawatir jika sang buah hati terkena perundungan di sekolah. Bagi Anda yang memiliki anak sebagai korban perundungan, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak merasa aman kembali dan lekas sembuh dari trauma yang dialami, seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (20/2/2024).
1. Dengarkan anak
Para orang tua sebaiknya membuat anak merasa didengarkan dan didukung. Pastikan anak menyadari bahwa situasi tersebut tidak bersumber dari kesalahan mereka. Jangan sampai orang tua sibuk menemukan akar penyebab perundungan atau mencoba menyelesaikan masalah, tanpa memberikan perhatian penuh pada anak.
2. Yakinkan anak Anda
Anak yang terkena perundungan bisa menjadi tidak percaya diri dan kerap kali merasa takut. Oleh karena itu, orang tua seharusnya meyakinkan kembali anak dan menaruh kepercayaan penuh pada anak. Orang tua juga bisa mengapresiasi anak ketika menceritakan pengalamannya terkait perundungan dan yakinkan bahwa Anda akan melakukan yang terbaik untuk mencari bantuan.
3. Berkomunikasi dengan pihak sekolah
Jika anak Anda mengalami perundungan di sekolah, maka segera laporkan kepada pihak sekolah terkait dengan kejadian tersebut. Sehingga Anda tidak menghadapi kasus perundungan sendirian. Anda bisa tanyakan kepada pihak sekolah terkait dengan kebijakan yang ada mengenai perundungan. Hal ini bertujuan agar pelaku dapat ditindak tegas.
4. Menjadi sistem pendukung
Peran orang tua yang suportif sangat dibutuhkan pada anak yang mengalami perundungan. Pastikan anak merasa aman untuk bercerita banyak hal kepada orangtuanya, sehingga hal ini dapat membantu anak melepas trauma yang dialaminya.
5. Pergi ke psikolog
Jika mau mengobati kondisi mental dan trauma anak setelah mengalami perundungan, maka bisa bawa anak ke psikolog. Perundungan dapat berdampak parah pada kondisi mental anak, sehingga m bantu si kecil melewati traumanya dengan saran terapi dari psikolog.
Editor: Elvira Anna