Burger Beracun Mewabah! Ini Tanda-Tanda Keracunan Bakteri E. coli
JAKARTA, iNews.id - Burger beracun mewabah seantero Amerika Serikat. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati memilih makanan, selagi penyelidikan terkait kasus ini terus dilakukan.
Menurut laporan Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sebanyak 49 kasus telah dilaporkan terkait dengan burger beracun ini. 10 di antaranya mengakibatkan pasien dirawat di rumah sakit dan satu orang meninggal dunia.
Laporan BBC menerangkan, burger beracun itu mengandung bakteri E. coli, sejenis bakteri yang dapat menyebabkan masalah perut serius. Pada kasus tertentu, paparan E. coli pada tubuh bisa mematikan.
Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut telah dilakukan di sejumlah outlet McDonald's tempat burger dibuat. Penyelidikan ini bertujuan mencari tahu bahan-bahan apa yang dipakai di makanan fast food tersebut hingga menjadi sumber penyakit.
"McDonald's telah menarik bahan-bahan pembuat burger, lalu burger tersebut disetop pembuatannya di banyak negara bagian di AS," ujar CDC, dikutip dari BBC, Rabu (23/10/2024).
"Sampai saat ini belum diketahui pasti bahan makanan spesifik apa yang terkontaminasi bakteri E. coli," tambah CDC.
Catatan CDC, McDonald's telah menghentikan penggunaan bawang segar dan daging sapi seberat seperempat pon di beberapa negara bagian. Irisan bawang bombay diduga merupakan sumber kontaminasi, dan penyidik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tengah berupaya memastikan apakah bawang bombay itu dijual ke perusahaan lain.