Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 17 Penyakit yang Tidak Memenuhi Syarat Berangkat Haji, Ini Daftarnya!
Advertisement . Scroll to see content

Cara Deteksi Osteoporosis di Usia Muda, Lengkap dengan Pencegahannya

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:39:00 WIB
Cara Deteksi Osteoporosis di Usia Muda, Lengkap dengan Pencegahannya
Pemeriksaan osteoporosis dengan terapi BMD. (Foto: Bethsaida Hospital)
Advertisement . Scroll to see content

Secara umum, pemeriksaan BMD bermanfaat untuk:

  • Deteksi dini osteoporosis dan risiko fraktur atau patah tulang
  • Pemantauan pengobatan
  • Pencegahan patah tulang
  • Skrining kekuatan tulang sebelum melakukan tindakan
  • Pengecekan komposisi tubuh secara menyeluruh.

Menurut dr Ray, pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD) disarankan bagi beberapa kelompok individu. Kelompok tersebut meliputi wanita berusia 65 tahun ke atas, pria berusia 70 tahun ke atas, serta wanita menopause yang memiliki faktor risiko osteoporosis.

Selain itu, individu yang pernah mengalami patah tulang tanpa sebab yang jelas dan mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat melemahkan tulang juga dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan BMD.

"BMD adalah alat penting dalam diagnosis osteopenia (mulai melemahnya tulang) dan osteoporosis. Dengan hasil yang akurat, kami dapat menentukan langkah pencegahan atau pengobatan yang sesuai untuk menjaga kesehatan tulang pasien," ujar dr Ray.

Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong dr Pitono, menambahkan, "BMD ini adalah teknologi yang mampu mengukur berbagai aspek, termasuk Total Body Composition, kepadatan tulang, kondisi tulang secara menyeluruh, hingga risiko fraktur dalam 10 tahun mendatang. Semua ini dilengkapi dengan dukungan dari tim medis yang berpengalaman."

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut