Cara Mengobati Cacar Air, Penyakit Kulit yang Bikin Penderitanya Tak Percaya Diri
JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah cara mengobati cacar air yang bisa diterapkan. Sebagaimana kita tahu, cacar air merupakan salah satu penyakit kulit yang masih sering terjadi pada masyarakat Indonesia.
Cacar air yang juga dikenal sebagai varicella merupakan infeksi yang sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella zoster.
Gejala
Sebelum membahas cara mengobati cacar air, Anda perlu mengetahui gejalanya. Biasanya, orang yang terkena cacar air akan mengalami ruam seperti melepuh.
Gejala cacar air sendiri pertama kali dapat terlihat atau muncul di area wajah dan badan. Ruam kemudian dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Meski cacar air merupakan salah satu penyakit kulit yang sangat menular, namun sebenarnya ini tidak mengancam jiwa. Sebagian besar pasien biasanya akan sembuh dalam waktu satu sampai dua minggu.
Walaupun tidak berbahaya, cacar air dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, dan mengurangi rasa percaya diri penderitanya. Sebab itu penting untuk mengetahui cara mengobati cacar air atau paling tidak mengurangi gejalanya.
Perlu diketahui, bahwa penularan cacar air bisa ditekan dengan pemberian vaksin cacar air atau vaksin varicella pada anak-anak. Namun jika sudah terlanjur terinfeksi, ada beberapa cara mengobati cacar air yang bisa Anda terapkan.
Cara mengobati cacar air
Cacar air biasanya akan sembuh tanpa pengobatan selama satu sampai dua minggu setelah terinfeksi dan muncul gejala. Namun, penderita bisa memperoleh pengobatan untuk meringankan gejalanya.
Biasanya, dokter akan meresepkan pengobatan atau memberikan saran mengenai cara mengurangi gejala gatal dan rasa tidak nyaman, serta cara mencegah penularan infeksi.
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati cacar air atau mengurangi gejalanya, seperti dirangkum pada Selasa (13/8/2022).
1. Konsumsi obat penghilang rasa sakit untuk membantu mengurangi demam tinggi dan rasa sakit ketika seseorang menderita cacar air.
2. Minum banyak cairan, lebih disukai air, untuk mencegah dehidrasi, yang dapat menjadi komplikasi cacar air.
3. Hindari makanan asin atau pedas. Jika mengunyah terasa sakit, sup bisa menjadi pilihan yang baik, asalkan tidak terlalu panas.
4. Untuk menghindari gatal yang parah, Anda bisa menggunakan salep. Hindari menggaruk luka dan tetaplah menjaga kuku Anda bersih.
5. Terakhir, gunakan pakaian yang longgar dan nyaman.
Dokter mungkin meresepkan obat antivirus bagi ibu hamil, orang dewasa yang mendapatkan diagnosis dini, bayi baru lahir, dan bagi yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Jika yang menderita cacar air adalah anak-anak, maka harus tinggal di rumah dan beristirahat sampai ruamnya hilang atau sampai lepuh mengering. Hal ini biasanya memakan waktu sekitar satu minggu.
Editor: Siska Permata Sari