Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Cara Mengatasi Perut Gatal saat Hamil, Kompres dengan Lidah Buaya atau Es Batu
Advertisement . Scroll to see content

Cara Menurunkan Berat Badan Ibu Hamil Kegemukan, Tanpa Risiko Janin yang Dikandung

Sabtu, 11 Desember 2021 - 13:44:00 WIB
Cara Menurunkan Berat Badan Ibu Hamil Kegemukan, Tanpa Risiko Janin yang Dikandung
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: commonwealthfund)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cara menurunkan berat badan ibu hamil kegemukan terbilang mudah. Sebagian ibu hamil memang mengalami kenaikan berat badan yang sangat signifikan. 

Namun jika dibiarkan, hal ini bisa memicu risiko masalah kesehatan baik bagi si ibu maupun janin yang dikandung. Beberapa risiko yang bisa terjadi jika Anda terlalu gemuk saat hamil ialah bayi lahir prematur, hamil mati, kelainan jantung pada bayi, diabetes gestasional pada ibu, tekanan darah tinggi pada ibu, preeklamsia, apnea tidur, pun infeksi pada ibu. 

Lantas, bagaimana cara yang aman menurunkan berat badan berlebih saat hamil?

"Penelitian yang dilakukan di banyak negara membuktikan bahwa menurunkan berat badan saat hamil itu tidak masalah, bahkan meningkatkan beberapa manfaat kesehatan," tulis laporan Health Line, dikutip iNews.id, Sabtu (11/12/2021). 

Tapi, tentu saja sebelum melakukan serangkaian cara menurunkan berat badan ibu hamil kegemukan, Anda mesti berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dulu. Ini dilakukan agar upaya Anda untuk cara menurunkan berat badan ibu hamil kegemukan berjalan aman tanpa memengaruhi proses kehamilan. 

Berikut cara menurunkan berat badan ibu hamil kegemukan yang dirangkum iNews.id pada Sabtu (11/12/2021). 

1. Kurangi asupan kalori 

Cara menurunkan berat badan ibu hamil kegemukan pertama adalah mengurangi asupan kalori. Sebelum mulai memangkas kalori, Anda harus tahu dulu menu makanan harian Anda itu berapa kalorinya. 

"Anda dapat berbicara dengan ahli gizi untuk mendiskusikan rencana menu makanannya. Kalau beli makanan sendiri, wajib baca tabel nutrisi di kemasan," tulis laporan tersebut. 

Menjadi catatan penting, ibu hamil harus makan tidak kurang dari 1.700 kalori per hari. Ini adalah jumlah minimum dan membantu memastikan Anda dan bayi Anda mendapatkan cukup energi tetapi nutrisi serta kalori terjaga dengan baik. 

2. Tetap aktif bergerak

Cara menurunkan berat badan ibu hamil kegemukan selanjutnya adalah tetap aktif bergerak. Meski hamil, bukan alasan buat para ibu untuk bermalas-malasan. Sekalipun sedang hamil, jika kondisi kesehatan baik, maka tetaplah bergerak. Berolahraga 30 menit per hari sudah cukup membantu menjaga kestabilan berat badan. 

"Olahraga 30 menit per hari dapat membantu Anda mempertahankan berat badan, mengurangi risiko bayi lahir cacat, bahkan meringankan beberapa rasa sakit dan nyeri selama kehamilan," kata laporan Health Line. 

Beberapa olahraga yang direkomendasikan untuk ibu hamil antara lain berenang, berjalan santai, berkebun, yoga kehamilan, dan joging. Sementara itu, ada olahraga yang tidak disarankan seperti bersepeda karena dapat memicu munculnya gejala sakit hingga pusing. 

3. Kenali sedini mungkin

Cara menurunkan berat badan ibu hamil kegemukan selanjutnya adalah mengenali tubuh sedini mungkin. Jangan pernah abai dengan kesehatan tubuh sendiri, terlebih saat hamil. Jika Anda sudah melihat ada potensi kenaikan berat badan yang masif, maka segera lapor ke dokter dan lakukan upaya-upaya pencegahan. 


"Pada banyak kasus, kenaikan berat badan itu terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Bayi Anda bertumbuh cukup pesat di bulan-bulan tersebut," tulis laporan itu. 


Penelitian sudah membuktikan bahwa mengetahui potensi berat badan akan naik banyak pada minggu ke-7 hingga 21 kehamilan cenderung tidak mengalami kenaikan berlebih selama trimester ketiganya.


"Perencanaan awal sebelum kehamilan menjadi penting juga di sini agar si ibu bisa benar-benar mengontrol asupan makanan dan kebiasaan lain yang memicu kenaikan berat badan. Minta bantuan dokter untuk mengontrol semuanya ini," tambah laporan tersebut. 

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut