Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Ajak Warga Pakai Masker
Advertisement . Scroll to see content

CDC Keluarkan Aturan Orang yang Divaksin Bebas Lepas Masker, Epidemiolog: Indonesia Bukan Amerika

Jumat, 14 Mei 2021 - 16:06:00 WIB
CDC Keluarkan Aturan Orang yang Divaksin Bebas Lepas Masker, Epidemiolog: Indonesia Bukan Amerika
Figur Gatotkaca dalam dunia pewayangan saat membagikan masker gratis di kawasan Candi Borobudur Magelang, Selasa (9/2/2021). (Foto: iNews/Puji Hartono)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengumumkan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin secara lengkap bebas beraktivitas tanpa mengenakan masker. Tentunya pernyataan tersebut membuat gempar.

Salah satu negara yang terkejut dan mempertanyakan hal tersebut adalah Indonesia. Terlebih dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di sejumlah wilayah di Tanah Air. Lantas apakah kebijakan untuk beraktivitas tanpa menggunakan masker bisa diterapkan di Indonesia? 

Menjawab hal tersebut, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, dr Dicky Budiman mengatakan pernyataan yang diberikan oleh CDC tidak bisa serta merta diterapkan Indonesia. Sebab itu adalah kebijakan di luar negeri.

“Apalagi negara yang strategi 3T kemudian vaksinasinya sudah sangat bagus (Amerika), aturannya tidak bisa diterapkan di Indonesia. Tidak bisa. Strateginya sama tapi perubahan atas pelonggaran tidak bisa sama,” ujar dr Dicky, Jumat (14/5/2021). 

Menurut dr Dicky, kondisi dan leveling antara Amerika dan Indonesia sangatlah berbeda. Sebab Indonesia dalam level community transmission sejak satu tahun lebih hingga saat ini. 

“Artinya banyak kasus sumber infeksi yang tidak bisa kita identifikasi. Jadi kondisi ini tidak bisa dijadikan rujukan untuk itu,” katanya.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut