Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV Penting Sebelum Menikah

JAKARTA, iNews.id - Pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati masih berlaku hingga saat ini. Termasuk bagi para perempuan yang peduli dan ingin mencegah risiko terjadinya kanker serviks dengan melakukan vaksinasi HPV sebelum menikah.

Data dari Center for Disease Control (CDC) Amerika Serikat, 8 dari 10 orang akan terinfeksi HPV dalam masa hidupnya.

5 Makanan yang Bikin Ingatan Tajam dan Memori Kuat, Biar Enggak Gampang Pikun

"Karena itu vaksinasi HPV direkomendasikan sebagai upaya pencegahan primer. Vaksin HPV dapat diberikan kepada wanita dan pria, serta para pasangan yang memiliki rencana untuk membangun keluarga yang sehat karena infeksi HPV juga berisiko untuk kesehatan janin," kata dr. Diana Mauria Ratna Asih, Sp. OG, dari RS Brawijaya pada acara webinar #VaksinasiHPVSebelumMenikah: Protected Together, Rabu (10/3/21).

Dia menambahkan, rekomendasi vaksinasi HPV juga sejalan dengan strategi global WHO, yakni untuk mencakup hingga 90 persen vaksinasi HPV, 70 persen cakupan skrining, dan 90 persen akses ke perawatan terkait di semua negara.

Selain itu, vaksinasi HPV tidak hanya mencegah bahaya kanker serviks, tetapi juga penyakit terkait HPV lainnya, seperti beberapa penyakit kulit dan kelamin pada pria.

Selain itu, jenis kanker ini merupakan penyakit yang membahayakan kedua di dunia atau silent killer. Sebab biasanya kanker ini gejalanya tidak disadari si penderita, dan butuh waktu lama menunjukkannya.

Vaksinasi HPV sebelum menikah sangatlah dianjurkan. Hal ini juga sebagai upaya, mencegah terjadinya kanker serviks yang nantinya akan diderita oleh perempuan.

"Bahkan dapat lebih dari sepuluh tahun untuk berkembang menjadi kanker serviks. Seringnya kanker serviks terdeteksi pada perempuan usia produktif, dimana perannya masih sangat dibutuhkan dalam keluarga,” terangnya.

Edukasi berkelanjutan terhadap masyarakat luas untuk melakukan pencegahan kanker serviks dan deteksi dini sangat penting. Vaksin HPV juga merupakan investasi kesehatan sebagai langkah perlindungan utama khususnya bagi perempuan dari berbagai macam penyakit di masa depan yang diakibatkan virus HPV.

"Penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama secara berkesinambungan dalam upaya promotif, preventif, diagnosis, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif untuk penanggulangan kanker yang lebih baik," ujar Aryanthi Baramuli Putri, Penggagas Koalisi Cegah Kanker Serviks (KICKS).

Editor: Dyah Ayu Pamela