Cegah Penyebaran Penyakit Infeksi Menular, Kemenkes Sebut Alat Kontrasepsi Penting!

JAKARTA, iNews.id - HIV merupakan kondisi penyakit yang harus mendapatkan perhatian serius. Penyakit ini wajib dikendalikan untuk mencegah penyebaran virus dan memberikan dukungan bagi penderita.
Jika HIV menyerang tubuh, maka akan berdampak dan melemahkan sistem kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan AIDS. Pencegahan HIV merupakan langkah penting dalam mengurangi jumlah infeksi baru dan mencegah penyebaran virus ini di masyarakat.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, jumlah kasus HIV (human immunodefiency virus) di Indonesia diproyeksikan mencapai 515.455 kasus selama Januari-September 2023. Dari total tersebut, 454.723 kasus atau 88 persen sudah terkonfirmasi oleh penderitanya atau orang dengan HIV. Kemenkes menyebut, baru 40 persen yang mendapatkan pengobatan HIV.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Prambudi mengatakan, penyakit ini bisa dikendalikan salah satunya mencegah dengan menggunakan kontrasepsi. "Penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom bisa mencegah penyakit menular akibat hubungan seksual seperti Infeksi Menular Seksual atau HIV antara 80 sampai 90 persen," kata dr Imran melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menyebut, efektivitas kondom cukup tinggi asal digunakan secara benar dan digunakan pada tempatnya. Selain itu, menurut dia masih banyak pria yang tidak mau menggunakan kondom saat berhubungan karena merasa tidak nyaman.
Padahal, menurut dia menggunakan kondom dapat menjadi satu cara untuk mengontrol penyakit menular seksual lainnya. Dan juga sebagai upaya untuk melindungi kesehatan reproduksi baik pria maupun wanita.
Di sisi lain, penggunaan kondom juga dijadikan sebagai pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan. "Alat kontrasepsi ini efektif sehingga bisa meningkatkan partisipasi masyarakat untuk program Keluarga Berencana (KB),” ujarnya.