Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sebelum Meninggal, Suryadharma Ali Berjuang Melawan Stroke 
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Serangan Stroke dengan Pemeriksaan DSA, Apa Itu?

Kamis, 11 September 2025 - 16:58:00 WIB
Cegah Serangan Stroke dengan Pemeriksaan DSA, Apa Itu?
Cegah stroke dengan pemeriksaan DSA. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

Pemeriksaan dengan DSA dinilai lebih mutakhir dan akurat dalam mendeteksi awal gejala stroke. Gambar yang ditampilkan dalam pemeriksaan ini hanya aliran darah dan struktur pembuluh darah sehingga bisa terlihat adanya penyumbatan atau penyempitan.

Prosedur ini dilakukan di Laboratorium Kateterisasi, bersifat minimal invasif, dan aman karena dilakukan oleh tim medis berpengalaman.

"Teknologi DSA memungkinkan kami untuk fokus menilai pembuluh darah serta alirannya. Hasilnya sangat tajam dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan medis," kata dr Febian.

Adapun perbedaan antara pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dengan DSA yang kerap dipertanyakan publik, yaitu MRI biasanya melihat jaringan lunak otak dan persarafan, namun memiliki kelemahan dalam memperlihatkan pembuluh darah area tertentu. Sedangkan DSA merupakan pemeriksaan yang lebih detail untuk menilai pembuluh darah dan aliran darah secara langsung.

"Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah komplikasi lebih lanjut," ungkap dr Pitono selaku Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut