Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Pantau Vaksinasi Covid-19 di Bali, Ribuan Pekerja Wisata Antusias Ikut
Advertisement . Scroll to see content

Cek Mitos Palsu Seputar Vaksinasi Covid-19, Berikut Faktanya!

Selasa, 16 Maret 2021 - 11:29:00 WIB
Cek Mitos Palsu Seputar Vaksinasi Covid-19, Berikut Faktanya!
Cari tahu kebenaran tentang vaksinasi virus corona. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setelah vaksinasi Covid-19 mulai dilaksanakan di seluruh dunia, orang-orang berada dalam keadaan gembira dan lega. Meski sebagian dari mereka masih menunggu giliran jadwal vaksinasi.

Namun, sebagian orang juga masih dalam situasi kebingungan dan berjuang untuk menghindari ketidakbenaran terkait vaksin. Karena itu, untuk membantu Anda mengatasi hal ini, berikut adalah beberapa mitos palsu tentang vaksin Covid-19 yang harus dihindari, sebagaimana dilansir Times of India pada Selasa (16/3/2021).

Vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kemandulan

Baru-baru ini, banyak postingan media sosial menyebarkan desas-desus palsu tentang bagaimana vaksin Covid-19 karena kemiripannya dengan protein yang ada di dalam tubuh dapat menimbulkan ancaman yang menyedihkan bagi kesuburan seseorang.

Namun, Menteri Kesehatan India, Dr. Harsh Vardhan membatalkan semua klaim dan mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa dua jenis vaksin keluaran Covishield dan Covaxin, dapat menyebabkan kemandulan baik pada wanita maupun pria.

Uji coba vaksin dilakukan dengan terburu-buru, sehingga tidak aman

Sudah pasti ada urgensi untuk mengembangkan vaksin yang efisien guna menjaga kesehatan masyarakat. Namun bukan berarti vaksin tersebut tidak aman. Banyak profesional medis, raksasa farmasi, dan ilmuwan berkumpul untuk mengembangkan vaksin yang efektif melawan Covid-19. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut