Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fakta Mengejutkan Pesta Gay Surabaya, 29 Pria dari 34 Orang yang Digerebek Positif HIV
Advertisement . Scroll to see content

Wajib Tahu! Ini Ciri-Ciri HIV yang Merenggut 40 Juta Nyawa di Dunia

Selasa, 20 September 2022 - 15:38:00 WIB
Wajib Tahu! Ini Ciri-Ciri HIV yang Merenggut 40 Juta Nyawa di Dunia
ilustrasi HIV. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setelah Bandung, masyarakat Indonesia kembali dikejutkan dengan banyaknya remaja di Bekasi, Jawa Barat yang terinfeksi HIV. Diketahui ciri-ciri HIV ini bisa menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan sangat mengancam. 

Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan jenis virus yang menyerang, merusak sistem kekebalan tubuh yang menginfeksi, serta menghancurkan sel CD4 atau sel darah putih dalam tubuh seseorang. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada 27 Juli 2022, virus HIV ini menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang telah merenggut 40,1 juta nyawa sejauh ini. 

Virus ini terus berkembang dan menjadi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), yang sulit terdeteksi dan memakan waktu bertahun-tahun untuk berkembang untuk diobati. Gejala dari infeksi HIV ini cukup beragam pada tiap penderitanya. Namun secara umum, ciri-ciri HIV memiliki pola yang diawali dengan munculnya penyakit akut, kemudian berada dalam periode sehat yang tidak menunjukkan gejala akan menjangkit kembali sehingga menjadi infeksi lanjut.

Menurut WHO, ciri-ciri HIV bervariasi bergantung pada stadium yang menginfeksi. Banyak orang yang tidak menyadari hidup dengan virus ini di dalam tubuhnya. Dalam beberapa minggu pertama setelah infeksi awal gejala ringan awalnya seperti influenza, termasuk demam, sakit kepala, ruam atau sakit tenggorokan. 

Selain itu, muncul gejala yang tak umum yang mungkin terjadi, seperti bisul di mulut atau di alat kelamin, nyeri otot, nyeri sendi, kelelahan, dan keringat di malam hari. Setelah infeksi semakin parah, kemudian melemahkan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penyakit serius seperti pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan, demam, diare dan batuk. Jika dibiarkan, akan terus berkembang menjadi penyakit seperti Tuberkulosis (TB), meningitis kriptokokus, infeksi bakteri parah, dan kanker seperti limfoma dan sarkoma kaposi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut