JAKARTA, iNews.id - Cuaca panas ekstrem yang melanda Indonesia membawa ancaman tersendiri bagi anak-anak. Ada kenaikan risiko penyakit yang bisa membahayakan anak-anak, seperti demam berdarah dengue (DBD) hingga dehidrasi parah.
Para orang tua diminta untuk lebih perhatian kepada anak-anak di saat cuaca panas ekstrem ini. Selain memastikan asupan cairan tubuh si kecil terpenuhi, upaya mencegah DBD perlu dilakukan.
"Di cuaca panas ekstrem ini, anak-anak jadi gampang dehidrasi. Selain itu, ada peningkatan risiko DBD," kata Ahli Anak Prof Hartono Gunardi dalam acara Edukasi Media: Program Sepekan Mengejar Imunisasi (PENARI) di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dehidrasi serius bisa membahayakan nyawa anak. Ketika cairan tubuh benar-benar sedikit, anak bisa mengalami kejang, kerusakan otak, hingga menyebabkan kematian.
Karena itu, orang tua harus tahu gejala dehidrasi pada anak. "Anak-anak itu cenderung tidak bisa mengeluh, jadi orang tua yang harus lebih aware akan kondisi tubuh si kecil," ujar Prof Hartono.