Demensia atau Pikun Dapat Dicegah, Dokter Ahli Sarankan Aktif Latihan Fisik!
JAKARTA, iNews.id - Di Indonesia, estimasi jumlah Orang dengan Demensia (ODD) adalah sekitar 1.2 juta di tahun 2016. Data ini diprediksi terus meningkat dari 2 juta orang pada 2030 dan menjadi 4 juta orang pada 2050.
Demensia sebagai suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai. Demensia memiliki gejala termasuk mudah lupa, keterampilan sosial yang terbatas, dan kemampuan berpikir sangat terganggu sehingga mengganggu fungsi sehari-hari.
Oleh karena jumlah penderitanya yang cukup tinggi, biaya perawatannya pun juga serupa. Di Indonesia sendiri, biaya perawatan bagi penderita demensia, alzheimer, dan kelainan serupa mencapai Rp2.2 miliar per tahun.
Karenanya, untuk mencegah terjadinya gangguan kondisi tersebut, penting bagi kita untuk melatih fungsi otak. Dengan demikian, otak menjadi tidak mudah termakan usia. Karena saat ini, banyak orang berusia muda namun memiliki otak setara pada usia tua alias pikun.
Spesialis Fisik dan Rehabilitasi Dr. Kevin Triangto, BMedSc mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan guna melatih fungsi otak untuk memperkuat daya ingat.
Dr. Kevin mengatakan, salah satu hal penting untuk membuat fungsi otak tetap aktif adalah dengan melakukan aktivitas fisik. Ini karena olahraga dapat memperbaiki fungsi hippocampus di otak.
Hippocampus merupakan area otak yang terlibat terutama dalam kapasitas memori dan pembelajaran. Jika fungsi dari hippocampus mengalami gangguan, maka seseorang akan mudah lupa dalam kehidupan sehari-harinya.
"Kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperlambat penuaan otak adalah latihan aerobik, latihan kekuatan, latihan peregangan, dan latihan keseimbangan," ujar Dr. Kevin pada webinar Olahraga Bersama untuk Otak Emasmu pada Sabtu (17/4/2021).
Seperti diketahui, latihan fisik memang sangat berfungsi baik bagi tubuh, termasuk kemampuan otak. Karenanya, Dr. Kevin pun menyarankan agar kita tetap aktif. Akan tetapi, aktivitas yang kita lakukan pun harus disesuaikan dengan kondisi fisik dan juga usia.
"Efek latihan fisik sangat berguna bagi tubuh termasuk mengurangi risiko jatuh, mengontrol risiko metabolik, serta meningkatkan kemampuan otak," tuturnya lagi.
Editor: Dyah Ayu Pamela