Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis
Advertisement . Scroll to see content

Deteksi Awal Kanker Payudara Bisa Dilakukan dengan Urin, Ini Penjelasan Peneliti

Jumat, 08 April 2022 - 17:03:00 WIB
Deteksi Awal Kanker Payudara Bisa Dilakukan dengan Urin, Ini Penjelasan Peneliti
Deteksi dini awal kanker payudara (Food NDTV)
Advertisement . Scroll to see content

Untuk itulah, lanjut dia, DeBio Network menjalin kerjasama dengan SITH-ITB menyediakan layanan tes genetika BRCA berbasis urin. Tes ini hanya membutuhkan pengiriman 5 mL sampel urin dalam waktu maksimal 63 hari.

Selanjutnya tes akan berfokus kepada mutasi exon2 dari gen BRCA-1, sehingga bisa diketahui risiko munculnya kanker payudara atau rahim di masa depan.

Sementara itu, Dr. Karlia Meitha, ahli biomolekul dan genetika dari SITH ITB menyatakan, metode tes yang baru ini memungkinkan pengambilan sampel secara non-invasif, tidak seperti metode lain yang membutuhkan pengambilan darah. 

Pandu Sastrowardoyo selaku CEO DeBio mengatakan, kanker payudara dan rahim hanya langkah awal dalam berinovasi dalam menyelamatkan perempuan di seluruh dunia. 

"Ke depan, akan ada ribuan penyakit dan kanker lainnya yang bisa dideteksi sejak dini dengan basis desentralisasi layanan kesehatan," ujar Pandu.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut