Dokter Penyakit Dalam Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi Dewasa, Apa Itu?

JAKARTA, iNews.id - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Papdi) mengimbau masyarakat vaksinasi dewasa secara bertahap guna mencegah berbagai macam penyakit. Anjuran ini diiringi dengan penambahan vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15).
Ketua Umum Pengurus Besar Papdi Dr dr Sally Aman Nasution menjelaskan vaksinasi tersebut diberikan untuk mencegah terjadinya paparan berbagai penyakit menular dan mencegah gejalanya semakin berat.
“Bila kita bicara tentang vaksinasi, ini pencegahan sebetulnya. Biarpun kalau terkena (virus) tidak terlalu berat (gejalanya),” ujar Sally saat ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).
Vaksin PCV 15 ditambahkan guna mencegah penyakit pneumokokus yang disebabkan S pneumoniae pada anak berusia 6 minggu ke atas dan dewasa 18 tahun ke atas. Vaksin PCV 15 ini dapat memberikan perlundungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.
Tambahan serotipe 22F dan 33F pada PCV15 memberikan perlindungan tambahan dari PCV13 yang tidak dikandung sebelumnya. PCV15 dapat meningkatkan perlindungan terhadap serotipe 3 yang berhubungan dengan keparahan penyakit.
Sedikitnya ada 22 vaksinasi lainnya yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Ketua Satgas Vaksin Dewasa Papdi Sukamto Koesnoe mengungkapkan, beberapa rekomendasi vaksinasi yang perlu didapatkan orang dewasa.
Vaksinasi tersebut juga diberikan sesuai kebutuhan dan tingginya risiko mereka terhadap penyakit tertentu. Beberapa di antaranya ada vaksin Influenza, Tetanus difteri hingga Hepatitis A.
“Vaksinasi ini bisa memberikan perlindungan lebih luas dan efektif terhadap pontensi penyebab penyakit pada orang dewasa dan lansia,” kata Sukamto