Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Dituduh Pakai CAPD Pasien Gagal Ginjal, Ajudan Pribadi: Beliau Sehat Walafiat
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Tifa Sebut Jokowi Sakit Autoimun Agresif dan Pakai CAPD, Ajudan Pribadi Beberkan Faktanya!

Senin, 23 Juni 2025 - 14:00:00 WIB
Dokter Tifa Sebut Jokowi Sakit Autoimun Agresif dan Pakai CAPD, Ajudan Pribadi Beberkan Faktanya!
Jokowi mengaku siap menghadapi laporan terkait tuduhan skripsinya, malah menatang balik untuk ditempuh jalur hukum. (Foto: MPI/Ary Wahyu) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dokter Tifauzia Tyassuma menilai Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi sakit autoimun dan menggunakan alat medis CAPD pasien gagal ginjal. Informasi ini disampaikannya di X.

"Kalau melihat dari tanda dan gejala yang sama-sama kita lihat, praktis sejak bulan April 2025 hingga sekarang, dan saya asses adalah Penyakit Autoimun Agresif, maka dugaan saya alat itu adalah CAPD," ungkap dr Tifa dikutip Senin (23/6/2025).

CAPD merupakan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis yang adalah metode cuci darah melalui rongga perut (peritoneal). Prosedur medis ini memungkinkan selaput perut (peritoneum) berfungsi sebagai filter alami untuk membersihkan darah dari zat sisa yang tidak dapat disaring oleh ginjal yang rusak.  

Disampaikan juga oleh dr Tifa seberapa bahaya autoimun agresif, termasuk menyerang ginjal. Menurutnya, penyakit autoimun agresif yang perjalanan penyakitnya kurang dari enam bulan menuju terminal stage, memiliki gejala perubahan kulit yang agresif, gatal luar biasa, sarcopenia atau otot mengecil dengan cepat yang menimbulkan kelemahan dan kehilangan berat badan.

Kemudian, penyakit autoimun agresif juga menyebabkan kerusakan organ-organ secara agresif terutama ginjal dan sistem imun, antara lain Lupus Nephritis grade IV-V, Rapid Progressive Glomerulonephritis (RPGN), Scleroderma Renal Crisis, yang bisa merusak ginjal dalam hitungan minggu hingga bulan.

"Sebagai dokter dan sesama manusia, saya khawatir terhadap kesehatan beliau. Ketika kondisi autoimun sangat agresif dan menyerang organ-organ dengan cepat terutama ginjal, maka CAPD sama sekali tidak mendukung," ungkap dr Tifa.

Dia pun menyarankan agar orang dengan penyakit autoimun agresif agar dirawat secara intensif di rumah sakit terbaik di dunia.

Pernyataan dr Tifa itu pun dibantah secara terpisah oleh ajudan pribadi Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah. Menurutnya, Jokowi dalam kondisi sangat sehat dan tidak sakit autoimun atau penyakit lain seperti isu yang beredar di masyarakat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut