Dukung Capai Herd Immunity, RS Siapkan Sentra Vaksinasi Anak
                
                JAKARTA, iNews.id - Dalam rangka mencapai kekebalan berkelompok atau herd immunity, pemerintah menggencarkan vaksinasi. Termasuk gencar melakukan vaksinasi kepada anak.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah telah resmi mengeluarkan kebijakan untuk memberikan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Tujuannya untuk melindungi dari sakit berat dan kematian akibat Covid-19.
                                "Vaksinasi anak ini bertujuan melindungi anak-anak, dan untuk menekan penularan kepada kelompok umur lainnya, serta mempercepat pencapaian kekebalan kelompok atau herd immunity," kata Nadia melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menambahkan, pemerintah menargetkan sebanyak 26,4 juta anak usia 6-11 tahun bisa mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai dengan jadwalnya.
                                        Sementara itu, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah, beberapa rumah sakit mulai menyediakan vaksinasi untuk anak. Salah satunya, Rumah Sakit Premier Jatinegara (RSPJ), yang membuka Sentra Vaksinasi Anak.
Levina Avissa selaku Manajer Operasional RS Premier Jatinegara mengatakan, selama pandemi Covid-19 anak-anak terkendala dalam memenuhi jadwal vaksinasi, sehingga dikhawatirkan dapat memengaruhi tumbuh kembang anak bahkan bisa menyebabkan wabah lain selain Covid-19.
                                        Sentra Vaksinasi Anak diresmikan oleh Direktur RS Premier Jatinegara dr. Susan Ananda, pada Kamis 6 Januari 2022 dan dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Perkedwi.
Sentra vaksinasi ini hadir bertujuan agar anak-anak dapat mengejar jadwal imunisasi, selain melayani vaksinasi untuk Covid-19 bagi anak-anak sekolah, sentra vaksinasi juga membuka layanan untuk mengejar imunisasi dasar lengkap. Salah satunya, imunisasi BIAS atau imunisasi anak sekolah (Difteri, Campak dan Tetanus), ataupun anak-anak yang memerlukan vaksinasi tambahan sebagai persiapan kembali sekolah secara tatap muka.