Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mulai Minggu Ini, Gen Alpha Jaksel Akan Disuntik Vaksin Dengue
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Herd Immunity, Kenali Vaksin Moderna dan Gejala yang Ditimbulkan

Kamis, 26 Agustus 2021 - 19:51:00 WIB
Dukung Herd Immunity, Kenali Vaksin Moderna dan Gejala yang Ditimbulkan
Mengenal Vaksin Moderna (Foto: News Medical)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Program vaksinasi Covid-19 hingga saat ini masih terus digencarkan oleh pemerintah. Tujuannya untuk mencapai target herd immunity atau kekebalan berkelompok.

Bahkan, belakangan ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada vaksin Moderna untuk digunakan di Indonesia. Vaksin Covid-19 ini merupakan vaksin berbasis messenger RNA (mRNA).

Lantas, apa itu vaksin Moderna? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (26/8/2021).

Dokter Sub Spesialis Imunologi RS Premier Bintaro, Prasna Pramita mengatakan, vaksin Moderna adalah jenis vaksin yang menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) yang memberikan peringatan membentuk protein unik pada virus sarscov2, sehingga bila terjangkit virus Covid-19 tubuh telah memiliki respons kekebalan.

"Bedanya dengan beberapa vaksin lain, Moderna tidak memiliki komponen Virus sarscov2 sama sekali. Namun, dalam studi yang telah dilakukan, Moderna memiliki efikasi sebesar 94,1 persen setelah pemberian dua dosis vaksinasi," kata dr Prasna Pramita melalui keterangannya.

Kemudian, siapa saja yang bisa diberikan vaksin moderna? Menurut Dokter Prasna, Moderna bisa diberikan kepada kelompok usia di atas 18 tahun, ibu hamil mulai trimester ke-2, ibu menyusui, kelompok usia lanjut, juga kelompok penderita penyakit penyerta. Hanya saja pemberian harus sesuai dengan skrining yang dilakukan sebelum vaksinasi.

Untuk gejala yang ditimbulkan, belakangan ini memang ramai dibicarakan masyarakat. Menurutnya, KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi dari moderna memang cukup rentan terjadi. 

"Namun jangan khawatir, itu artinya proses pembentukan antibodi dalam tubuh bekerja dengan baik," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut