Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terapkan Teknologi Geospatial, Freeport Indonesia Raih GeoInnovation Award
Advertisement . Scroll to see content

Enesis Group bersama Pemkot Malang Luncurkan Program Berantas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:21:00 WIB
Enesis Group bersama Pemkot Malang Luncurkan Program Berantas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD
Soffell meluncurkan program CSR Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD. (Foto: dok Soffell)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.idEnesis Group melalui brand lokal unggulannya, Soffell, resmi meluncurkan program CSR “Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD”, di Ballroom Hotel Harris and Convention Malang, Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta dari unsur pemerintah, kesehatan, serta kader masyarakat.

Menyukseskan program ini, Soffell turut bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang, Dinas Kesehatan, dan TP PKK Provinsi Jawa Timur. Langkah tersebut juga menandai komitmen bersama dalam rangka mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Data Kementerian Kesehatan hingga Juli 2025 menyebutkan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan kasus DBD tertinggi kedua di Indonesia (13.836 kasus), dan Malang menjadi salah satu kota prioritas intervensi. 

Kecamatan Sukun dan Blimbing menjadi fokus utama seluruh pihak, sebab dua kecamatan ini menyumbang kasus DBD tertinggi di Kota Malang. Inilah yang mendorong Enesis Group untuk memilih Kota Malang sebagai titik lanjutan program edukasi publik pencegahan DBD. 

Terkait hal ini, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengatasi ancaman DBD yang masih tinggi di wilayahnya. “Pemerintah Kota Malang menyampaikan apresiasi kepada Enesis Group atas kontribusi CSR yang diberikan untuk dua kecamatan di 22 kelurahan,” katanya.

Menurut Wahyu, langkah ini merupakan bentuk kepedulian nyata perusahaan dalam membantu penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Malang, yang hingga Mei 2025 telah mencatat 459 kasus dengan empat kematian.

Angka ini menunjukkan urgensi penanganan, mengingat pada tahun 2024 tercatat 727 kasus dengan jumlah kematian yang sama. 

“Kehadiran saya dalam kegiatan ini menjadi bentuk ungkapan terima kasih sekaligus penegasan bahwa pencegahan melalui edukasi dan kolaborasi lebih penting daripada pengobatan,” tuturnya.

Dia berharap, program ini dapat memberikan manfaat besar, meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu, akan bahaya DBD, serta menjadi langkah yang membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

Enesis Group Hadir sebagai Agen Perubahan Sosial
 

Pelaksanaan Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD di Ballroom Hotel Harris and Convention Malang, Selasa (5/8/2025). (Foto: dok Soffell)
Pelaksanaan Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD di Ballroom Hotel Harris and Convention Malang, Selasa (5/8/2025). (Foto: dok Soffell)

Melalui program ini, Enesis Group berusaha untuk memberdayakan 220 kader Jumantik dari 22 kelurahan, untuk melakukan edukasi door-to-door kepada lebih dari 47.520 warga. 

Edukasi berfokus pada Gerakan 3M+, yaitu Menguras, Menutup, Mendaur Ulang, dan Plus: mengoleskan lotion anti nyamuk Soffell untuk mencegah gigitan nyamuk pembawa virus DBD, Chikungunya, Filariasis, dan Malaria. 

CEO Enesis Group Aryo Widiwardhono menjelaskan bahwa kehadiran Enesis Group bukan hanya sebagai produsen, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. 

“Kami tidak hanya hadir dengan produk, tetapi juga membawa misi. Enesis Group dibangun dari nilai bahwa bisnis harus membantu orang keluar dari kesusahan. Soffell sebagai lotion anti nyamuk hanyalah satu alat, tapi edukasi dan perubahan perilaku adalah tujuannya. Ini bukan soal bisnis, ini soal kemanusiaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin yang juga turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi mendalamnya terhadap pendekatan keluarga-sentris yang diusung program ini. 

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam melawan ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan peran penting keluarga sebagai benteng pertama dan kader Jumantik sebagai ujung tombak di lapangan. 

“Saya mengapresiasi Enesis Group yang telah memilih Kota Malang sebagai salah satu dari enam kota prioritas dalam program CSR "Gerakan Berantas Nyamuk bersama 3M Plus Mengoles, Keluarga Sehat dan Bebas DBD", yang menyasar lebih dari 47 ribu warga melalui edukasi, pelatihan, serta survei langsung,” tuturnya.

Arumi menilai positif program ini karena disertai dengan monitoring dan evaluasi, termasuk demonstrasi efektivitas lotion anti nyamuk menggunakan nyamuk dari peternakan steril milik Enesis Group sebagai bagian dari kontrol kualitas. 

“Dengan semangat gotong royong dan keterlibatan semua pihak, saya berharap program ini menjadi awal perubahan besar menuju Kota Malang yang lebih sehat dan bebas dari DBD,” katanya.

Komitmen Penuh Turunkan Angka DBD
 

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin turut menghadiri peluncuran program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD. (Foto: dok Soffell)
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin turut menghadiri peluncuran program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD. (Foto: dok Soffell)

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin turut menghadiri peluncuran program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD. (Foto: dok Soffell)

Head of HR and Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara mengatakan bahwa keberhasilan program ini ditentukan dari komitmen lapangan, bukan hanya seremoni pembukaan. 

“Program ini dirancang berdampak. Kami akan lakukan monitoring pasca intervensi untuk mengukur efektivitas. Di wilayah lain, pendekatan ini meningkatkan Angka Bebas Jentik dari 95 persen menjadi 99 persen, dan menurunkan rumah positif jentik hingga 80 persen. Kami yakin Malang pun bisa meraih hasil serupa,” ujarnya. 

Sebelumnya, program yang sama telah dilaksanakan di berbagai wilayah seperti Jember, Banyuwangi, Bali, Yogyakarta, dan Bandung. Upaya ini akan terus diperluas ke wilayah lain yang membutuhkan, termasuk di antaranya Malang yang menjadi salah satu titik terpenting dalam roadmap kampanye edukasi DBD berbasis komunitas oleh Enesis Group. 

“Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD” akan berjalan selama 30 hari, dimulai pada 11 Agustus hingga awal September 2025. Seluruh kader dibekali dengan materi edukasi, sampling produk Soffell, serta instrumen pelaporan untuk memantau perubahan perilaku warga. 

Dengan komitmen dari Enesis Group, serta dukungan penuh dari Pemerintah Kota Malang, dan juga peran aktif masyarakat, diharapkan gerakan ini tak hanya mampu menurunkan angka DBD, tetapi juga dapat membentuk budaya baru: budaya hidup sehat dan peduli lingkungan. 

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut