Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Epidemiolog Ingatkan Covid-19 Belum Berakhir dan Masih Mengancam, Ini Faktanya 

Selasa, 08 November 2022 - 15:16:00 WIB
Epidemiolog Ingatkan Covid-19 Belum Berakhir dan Masih Mengancam, Ini Faktanya 
Dinas Kesehatan Sumsel genjot vaksinasi lansia. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ahli Epidemiologi mengingatkan masyarakat jangan lengah dan tetap waspada pada Covid-19. Sebab, ancaman Covid-19 belum berakhir, khususnya setelah timbulnya varian-varian baru. 

Hal tersebut dikatakan oleh ahli Epidemiologi dr Iwan Ariawan, MSPH di program Breakthrough ACTION for Covid-19, yang didukung oleh The United States Agency for International Development (USAID). Dia menegaskan kedarutatan Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Dr Iwan pun meminta masyarakat untuk sama-sama membantu mengakhiri pandemi dengan melengkapi vaksinasi sampai booster dan terus melakukan protokol kesehatan (prokes).   

Tidak dapat dipungkiri hingga kesenjangan vaksinasi saat ini masih besar. Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada September 2022 menunjukkan bahwa dari total 210 juta orang di Indonesia yang telah menerima vaksinasi Covid-19, hanya 43.967.085 yang sudah melengkapi dosis vaksinasi. Pada kelompok lansia, hanya 6.698.254 yang sudah melengkapi dosis vaksinasi. 

Data tersebut membuktikan bahwa masih banyak kelompok masyarakat yang belum terwakili dan mendapatkan akses vaksinasi karena hambatan sosial, budaya dan ekonomi, seperti lansia, masyarakat adat, agama, dan pekerja seni budaya. Selain itu, tantangan lain yang masih harus diperhatikan adalah adanya hambatan akses dan suplai vaksinasi. 

Ahli Epidemiolog Dr Iwan memaparkan pentingnya vaksinasi booster. (foto: istimewa)
Ahli Epidemiolog Dr Iwan memaparkan pentingnya vaksinasi booster. (foto: istimewa)

“Data menunjukkan masih sangat diperlukan dorongan untuk menggalakkan dan memotivasi masyarakat melengkapi dosis vaksinasi. Jadi sebelum pandemi benar-benar telah berakhir, dorongan dan motivasi untuk tetap melakukan protokol kesehatan juga masih harus dikampanyekan,” kata dr Iwan.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut