Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Tren Keramas Shampoo Sandwich, Seperti Apa Hasilnya?
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Dry Shampoo Dove Ditarik di AS, Diduga Mengandung Zat Pemicu Kanker

Kamis, 27 Oktober 2022 - 20:23:00 WIB
Fakta Dry Shampoo Dove Ditarik di AS, Diduga Mengandung Zat Pemicu Kanker
Dry shampoo Dove (Foto: Pexels)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dry shampoo Dove menjadi satu dari 19 produk yang ditarik oleh Unilever Amerika Serikat lantaran diduga mengandung zat yang dapat menyebabkan kanker. 

Menurut pernyataan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, daftar tersebut termasuk dari merek Dove, Suave dan TRESemme. 

Produk-produk tersebut ditarik lantaran mengandung bahan kimia benzena Yang dapat memicu kanker. 

Selengkapnya, berikut fakta penarikan dry shampoo Dove yang dilakukan Unilever AS.

Dry Shampoo Dove Ditarik

Unilever Amerika Serikat mengumumkan penarikan kembali 19 produk aerosol sampo kering (dry shampoo) yang diproduksi sebelum Oktober 2021, menurut pernyataan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. 

Penarikan ini termasuk dry shampoo Dove, Suave, dan TRESemmé. 

Setelah melakukan penyelidikan internal, perusahaan mengidentifikasi propelan yang digunakan dalam kaleng aerosolnya sebagai sumber benzena tingkat tinggi.  

"Unilever telah bekerja dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah ini,” kata pihak Unilever, dikutip dari Independent.co.uk.  

Mereka juga mengatakan, sejauh ini belum menerima laporan tentang reaksi merugikan terhadap produk-produk yang ditarik tersebut . 

Barang-barang yang terkena dampak didistribusikan secara nasional di AS, sehingga pengecer telah diimbau untuk menarik sisa produk yang tidak terjual, kata Unilever. 

Selain itu, mereka juga mengimbau kepada konsumen untuk segera berhenti menggunakan produk sampo kering aerosol yang terkena dampak dan mengunjungi situs web perusahaan untuk penggantian produk yang memenuhi syarat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut