Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada, 3 Varian Baru Covid-19 Ini Kebal Vaksin
Advertisement . Scroll to see content

Fakta-Fakta 3 Vaksin Baru Covid-19 di Indonesia, Telah Dapat Izin EUA dari BPOM

Selasa, 14 September 2021 - 11:55:00 WIB
Fakta-Fakta 3 Vaksin Baru Covid-19 di Indonesia, Telah Dapat Izin EUA dari BPOM
Vaksin Sputnik-V mulai masuk ke Indonesia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus berupaya memenuhin stok vaksin di Tanah Air dengan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19. Salah satunya dengan mendatangkan tiga vaksin Covid-19 baru yang mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) dari BPOM.

Tiga vaksin Covid-19 yang baru mendapatkan EUA pada 25 Agustus 2021 yakni vaksin Sputnik-V, sementara vaksin Janssen, serta vaksin Convidecia mendapatkan EUA pada 7 September 2021.

Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, Selasa (14/9/2021), ketiga vaksin Covid-19 baru ini akan melengkapi sejumlah vaksin lainnya yang sebelumnya telah mendapat EUA.

Berikut fakta-fakta tiga vaksin Covid-19 baru yang telah mendapatkan EUA dari BPOM dirangkum iNews.id, Selasa (14/9/2021).

1. Vaksin Convideca

Izin penggunaan darurat (EUA) dikeluarkan Badan POM pada 7 September 2021.

Didaftarkan PT Bio Farma sebagai pemegang EUA.

Dikembangkan CanSino Biological. Inc, dan Beijing Institute of Biotechnology.

Menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector Adenovirus (Ad5).

Untuk usia >18 tahun.

Disuntikan 1x dengan dosis @0,5 mL.

Efikasi sebesar 65,3% untuk mencegah semua gejala Covid-19 dan 90,1% berikan perlindungan dari gejala berat.

2. Vaksin Sputnik-V

Izin penggunaan darurat (EUA) dikeluarkan BPOM pada 25 Agustus 2021.

Didaftarkan oleh PT Pratapa Nirmala sebagai pemegang EUA.

Dikembangkan The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Rusia.

Menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (Ad26-S dan Ad5-S).

Untuk usia >18 tahun.

Disuntikan 2x (@0,5 mL per dosis) dengan  interval 3 minggu (21 hari).

Efikasih sebesar 91,6% berdasarkan data uji klinik fase III.

2. Vaksin Janssen

Izin penggunaan darurat (EUA) dikeluarkan BPOM pada 7 September 2021.

Didaftarkan PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA.

Dikembangkan Janssen Pharmaceutical Companies.

Diproduksi di beberapa fasilitas produksi, antara lain Grand River, dan Catalent Indiana (Amerika Serikat) dan Aspen (Afrika Selatan).

Menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector Adenovirus (Ad26).

Untuk usia >18 tahun.

Disuntikan 1x dengan dosis @0,5 mL.

Efikasi sebesar 67,2% untuk mencegah semua gejala Covid-19 dan 66,1% mencegah gejala sedang hingga berat pada subjek >18 tahun.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut