Fisioterapi Bisa Perbaiki Postur Tubuh? Ini Kata Dokter

JAKARTA, iNews.id - Terapi fisioterapi dipercaya dapat memperbaiki postur tubuh. Benarkah klaim tersebut dari perspektif medis? 

Layanan fisioterapi semakin banyak dicari masyarakat, mengingat olahraga sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Tak hanya itu, informasi mengenai fisioterapi yang semakin terbuka juga memungkinkan orang-orang mengakses terapi ini ketika mengalami cedera tulang. 

Baca Juga

9 Foto Tren Rambut 2026, Cek Dulu Ladies Sebelum ke Salon!

Tapi, tahukah Anda bahwa ada beberapa orang mengandalkan terapi fisioterapi untuk memperbaiki postur tubuhnya. Hal itu diungkapkan Jehan Albert Fauzie, Founder HOM Aesthetic.

"Selain untuk kesehatan, kalau dilihat dari sisi estetika, fisioterapi itu dapat membantu memperbaiki postur tubuh," kata Jehan dalam keterangan resminya, Senin (11/8/2025). 

Baca Juga

Klinik Brain Talk Layanan Fisioterapi dan Hydroterapi One Stop Service

"Bahkan, fisioterapi juga dapat menjadi cara body contouring. Lalu, bisa juga mengurangi selulit dan edema. Kemudian fisioterapi juga dapat menjadi cara rehabilitasi pasca-operasi," tambahnya. 

Baca Juga

Hemat Waktu dan Biaya! Mahasiswa UI Ini Buat Aplikasi dan Alat Bantu Fisioterapi

Dalam pelaksanaannya, Jehan yang merupakan mantan artis itu juga menemukan manfaat lain dari fisioterapi yaitu untuk facial physiotherapy untuk mengurangi kerutan dan mempertegas kontur wajah.

Diterangkan oleh Dokter Cici Rahma Ustika M.Biomed, dokter penanggungjawab HOM Aesthetic, fisioterapi tidak hanya sebatas pada dunia olahraga. 

Baca Juga

Kondisi Tukul Arwana Membaik setelah Rutin Fisioterapi, Vega Darwanti: Sudah Bisa Pegang Ponsel untuk Selfie

"Koreksi tubuh yang menjadi bagian penting dari perawatan yang akan berdampak pada aspek estetika juga dapat diperoleh dari fisioterapi," kata dr Cici. 

Bagaimana Fisioterapi Dilakukan? 

Sesi fisioterapi dilakukan secara menyeluruh melalui beberapa tahap, mulai dari assessment atau tanya jawab untuk memahami keluhan pasien. 

Kemudian, dilakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi kondisi otot dan sendi, hingga pemberian treatment yang tepat. 

"Sesi terakhir dari fisioterapi ialah edukasi dan juga home program bagi pasien," ungkap dr Cici. 

"Kami tidak hanya menawarkan perawatan namun kami juga mengedukasi agar pasien lebih aware dengan kondisi kesehatan kulit dan tubuh yang dirawat secara rutin yang akhirnya pasien akan terbiasa melakukan perawatan sebagai gaya hidup," tambah Jean. 

Editor: Muhammad Sukardi