Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragedi Ibu Hamil Tewas usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Menkes Kirim Tim Investigasi
Advertisement . Scroll to see content

Forum Internasional GHSA, Menkes Bahas Masalah Kesehatan Indonesia

Rabu, 07 November 2018 - 14:28:00 WIB
Forum Internasional GHSA, Menkes Bahas Masalah Kesehatan Indonesia
Forum Internasional GHSA di Bali. (Foto: Kemenkes)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek menyebut sejumlah masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia dalam forum kesehatan internasional The 5th Global Health Security Agenda (GHSA) di Nusa Dua, Bali. Dia mengatakan, seluruh dunia termasuk Indonesia sedang dilanda ancaman kesehatan global akibat berbagai perubahan.

"Banyak sekali (ancaman kesehatan) yang harus diwaspadai," kata Nila dalam pernyataannya yang diterima iNews.id, Rabu (7/11/2018)

Dia menyebut, Indonesia masih memiliki berbagai masalah kesehatan. Di antaranya neglected disease (kusta, frambusia dan cacingan), masalah penyakit menular (tuberculosis dan malaria) dan penyakit tidak menular (PTM) yang semakin meningkat.

Selain itu, tambah dia, penyakit-penyakit baru atau new emerging disease seperti MERS-CoV atau Zika yang belum ada di Indonesia. "Di samping itu, kita juga harus mencegah penyakit yang pernah ada dan saat ini sudah tidak menjadi masalah kesehatan. Jangan sampai menjadi re-emerging disease," kata dia.

Sementara itu, Secretary General Ministry of Health of Italy selaku Chair of Steering Commitee GHSA, Giuseppe Ruocco menyatakan, saat ini ancaman kesehatan yang paling dikhawatirkan oleh negara-negara di tingkat global adalah penyakit-penyakit baru atau new emerging diseases.

Ancaman re-emerging disease dan perubahan iklim juga menjadi hal yang dikuatirkan. Sebab, beberapa penyakit memang berkaitan erat dengan hal tersebut. Salah satunya yaitu memengaruhi pola perkembangbiakan nyamuk sebagai vektor penyakit.

"Banyaknya potensi ancaman kesehatan masyarakat, membuat negara-negara memiliki pandangan yang sama akan kebutuhan terhadap global health security," ucap dia.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut