Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Merawat Organ Intim Juga Bentuk Self Love, Begini Kata Dokter
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Ginekologi dan Perbedaan dengan Obstetri

Kamis, 08 September 2022 - 17:48:00 WIB
Mengenal Ginekologi dan Perbedaan dengan Obstetri
Mengenal ginekologi. (Foto: Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada kesehatan tubuh dan organ reproduksi perempuan. Mulai dari vagina, rahim, ovarium dan tuba falopi. 

Ginekologi ini dianggap sama dengan obstetri. Hal ini karena ginekologi dan obstetri merupakan ilmu yang mempelajari soal kesehatan reproduksi perempuan.

Bukan hanya itu, dokternya pun tergabung dalam satu spesialisasi yang sama, yaitu disebut dengan istilah OBGYN. Namun, keduanya memiliki fokus ilmu yang bedanya cukup signifikan, lho! 

Lantas apa sih ginekologi? Berikut informasinya, seperti dirangkum pada Kamis (8/9/2022).

Apa itu ginekologi?

Seperti dijelaskan tadi, ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada kesehatan tubuh dan organ reproduksi perempuan. Di antaranya saja vagina, rahim, ovarium dan tuba falopi.

Biasanya, dokter akan mencakup diagnosis mengenai penanganan, hingga perawatan penyakit yang terkait dengan organ reproduksi perempuan. Deretan penyakit terkait organ reproduksi perempuan yakni sindrom ovarium polikistik (PCOS), infeksi menular seksual (IMS), miom, endometriosis, radang panggul, hingga kanker.

Ada beberapa jenis pemeriksaan untuk kesehatan reproduksi perempuan ini. Jenis-jenis pemeriksaan ginekologi adalah pap smear, pemindaian ultrasound, pemeriksaan mikroskopis pada serviks, pemeriksaan biopsy endometrium dan pemeriksaan histeroskopi.

Apa bedanya dengan obstetri?

Memang, ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada kesehatan tubuh dan organ reproduksi perempuan. Ginekologi inu seringkali dianggap sama dengan obstetri. Padahal, berbeda.

Sebab, obstetri sendiri adalah ilmu kedokteran yang khusus mempelajari kehamilan dan persalinan. Hal ini termasuk proses sebelum, selama, dan sesudah seorang perempuan melahirkan.

Dokter spesialis ini memiliki gelar Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) atau disingkat menjadi SpOG.

Cara kerja ahli ginekologi

Layanan ginekologi adalah mengarah kepada kesehatan organ reproduksi perempuan, mulai dari vagina, rahim, ovarium, hingga tuba falopi. Seorang ahli ginekologi akan mendiagnosis hingga memberikan cara-cara  penanganannya.

Beberapa hal yang bisa ditangani oleh ahli ginekologi adalah;

1. Masalah kesuburan
2. Masalah seputar menstruasi dan menopause
3. Merencanakan program keluarga berencana, termasuk kontrasepsi dan sterilisasi
4. Masalah seputar tumor jinak pada sistem reproduksi wanita, seperti kista ovarium, fibroid, hingga kanker 
5. Infeksi saluran kemih
6. Keputihan.

Selain hal-hal di atas, ada juga kondisi lain yang memerlukan spesialis obstetri dan ginekologi. Kondisi yang memerlukan spesialis obstetri dan ginekologi adalah:

1. Pemeriksaan untuk persiapan pranikah
2. Program kehamilan bagi pasangan yang ingin mengusahakan kehamilan atau pasangan infertil
3. Program keluarga berencana (KB)
4. Pemeriksaan papsmear untuk deteksi dini kanker serviks
5. Pemeriksaan terkait faktor genetik untuk persiapan kehamilan
6. Layanan visum untuk tindak kriminal seperti pemerkosaan dan aborsi.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut