Gunung Agung Meletus, Ini Dampak Buruk Abu Vulkanik pada Kesehatan
JAKARTA, iNews.id – Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali, meletus dan mengeluarkan asap hitam hari ini, sekira pukul 17.35 WITA. Asap abu hitam tersebut, diketahui menggumpal ke arah timur gunung berapi tersebut.
Abu vulkanik, tentunya berbahaya bila dihirup manusia. Pasalnya, abu tersebut mengandung karbondioksida, sulfat (sulfur dioksida), asam hidroklorik, dan asam hidroflourat. Masing-masing kandungan tersebut, rupanya memiliki efek berbeda, namun serius terhadap kesehatan manusia.
Menghirup abu vulkanik bisa sangat merugikan bagi kesehatan manusia. Sebab, abu mengandung aerosol berbahaya dan gas beracun yang memberikan dampak buruk kesehatan, seperti gangguan pernapasan, mata, dan iritasi kulit.
Gangguan Pernapasan
Gangguan pernapasan yang biasa mengganggu untuk jangka pendek, seperti pilek, sakit tenggorokan atau batuk, sesak napas, dan bronchitis. Lalu, salah satu gangguan pernapasan jangka panjang adalah silikosis. Silikosis sendiri adalah penyakit yang mengakibatkan kerusakan paru-paru dan jaringan parut karena paparan partikel silika kristal.
Iritasi Mata
Abu vulkanik dapat menyebabkan mata menjadi gatal, kemerahan, bahkan lecet di bagian kornea. Demikian dikutip iNews.id dari Teach The Earth, Selasa (21/11/2017).
Editor: Tuty Ocktaviany