Hadapi Wabah Virus Korona, Biasakan Cuci Tangan dengan Sabun Antibakteri
JAKARTA, iNews.id – Wabah virus korona semakin meluas di 29 negara. Untuk itu, kita perlu menjaga gaya hidup sehat. Caranya dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker saat bepergian, meningkatkan sistem imun tubuh, dan menjaga lingkungan agar tetap sehat.
Awalnya, diketahui bahwa virus korona hanya terdapat pada hewan liar seperti kalelawar, unta, ular, dan sebagainya. Namun, pertengahan Januari lalu ditemukan virus korona pada manusia. Dan di Wuhan, China sudah ditemukan lebih dari 20.000 kasus virus korona.
Dengan bertambahnya kasus dan negara yang terkena dampak dari virus korona ini, Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia sangat menyarankan rakyat Indonesia untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun yang mengandung antibakteri.
“Tangan merupakan media penular infeksi paling sering. Karena tangan banyak menyentuh benda-benda yang mengandung banyak kuman, bakteri maupun virus. Jika tangan tidak bersih, maka semua bakteri, virus, atau kuman akan menempel pada tangan,” tuturnya di Ruang Makara 2, Doubletree Hotel, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Ketika tangan terkena virus, menyentuh bagian tubuh yang merupakan saluran pernapasan seperti mulut dan hidung, maka sangat rentan untuk mendatangkan penyakit seperti ISPA. ISPA masuk dalam salah satu gejala dari virus korona.
Akhir-akhir ini, diketahui bahwa orang yang menderita virus korona merupakan lanjutan dari pneumonia. Tak hanya ISPA, batuk pilek, serta diare juga merupakan gejala dari virus korona.
Virus korona sendiri tidak bisa langsung berkembang di dalam tubuh manusia. Untuk bisa bertahan di dalam tubuh, virus korona butuh reseptor. Reseptor tersebut terdapat pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Itulah sebabnya mengapa mencuci tangan sangat penting.
Editor: Tuty Ocktaviany