Hepatitis B Jadi Masalah Krusial di Indonesia, Begini Penularannya
Berbeda dengan hepatitis C yang ditularkan melalui pemakaian obat yang menggunakan jarum, darah, dan cairan tubuh. Sementara itu, hepatitis A dan E dapat muncul sebagai kejadian luar biasa yang ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar virus.
Meskipun kerap disebut sebagai silent killer karena tak memiliki gejala spesifik, namun ada cara-cara mencegahnya berdasarkan jenis hepatitisnya. Untuk hepatitis A, cara mencegahnya dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari, serta membudidayakan hidup bersih dan sehat.
Kemudian untuk hepatitis B, cara mencegahnya dengan memberikan imunisasi hepatitis B pada bayi yang baru lahir di bawah 12 jam. Di antaranya HB0 (diberikan segera setelah bayi lahir kurang dari 12 jam), tiga dosis vaksin di usia dua, tiga dan empat bulan, imunisasi pasif (imunoglobulin) pada bayi yang lahir dengan ibu yang menderita hepatitis B, dan imunisasi pada remaja.
Terakhir, hepatitis C bisa dicegah dengan tidak menggunakan alat-alat pribadi secara bergantian, tidak melakukan tato dan tindik yang tak aman, tak menggunakan jarum suntik secara bergantian, dan tidak menggunakan alat-alat pengobatan tradisional yang tak steril seperti akupuntur dan alat-alat bekam.
Editor: Tuty Ocktaviany