Hindari Obesitas dengan Konsumsi Gula Ramah, Ini Faktanya

JAKARTA, iNews.id - Zaman sekarang, diabetes tidak hanya menyerang mereka yang sudah lansia, tetapi remaja dan anak-anak juga banyak yang terkena penyakit berbahaya ini. 

Banyak orang tidak menyadari bahwa pola makan, khususnya mengonsumsi gula, memiliki peran yang sangat besar dalam risiko terkena penyakit ini. Gula memang memberikan rasa manis yang menyenangkan, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperbesar risiko timbulnya penyakit diabetes tipe 2. 

Baca Juga

Zodiak yang Gampang Dekat dengan Orang Baru

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis gula yang dikonsumsi dan beralih ke pilihan yang lebih sehat. Bersama Audy Aprillia sang nutritionist, mari bahas tuntas cara mencegah diabetes dan bahaya yang ditimbulkan oleh gula reguler.

Ganti Gula Reguler dengan Gula Ramah

Salah satu langkah awal yang bisa diambil untuk mencegah diabetes adalah dengan mengganti gula reguler, seperti gula tebu dan sirup jagung, dengan Gula Ramah. Gula Ramah adalah jenis gula yang terbuat dari bahan-bahan alami. 

Baca Juga

Mudahnya Menjaga Kesehatan dengan Low-GI Swaps, Apa Itu?

Gula lontar, gula aren, dan kurma adalah beberapa alternatif yang lebih sehat dan termasuk dalam kategori Gula Ramah. Gula-gula ini memiliki Indeks Glikemik yang lebih rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tajam setelah dikonsumsi. Dengan memilih Gula Ramah, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko diabetes.

Baca Juga

Langkah Ampuh Diet Tanpa Tersiksa, Lakukan Low-GI Swaps!

Pilih Gula yang Lebih Sehat

Pentingnya memilih gula yang sehat juga berpengaruh pada pola makan secara keseluruhan. Ketika mengurangi konsumsi gula yang tidak sehat, maka akan cenderung lebih memperhatikan asupan makanan lainnya. 

Misalnya, dengan mengurangi makanan manis, itu bisa membuat Anda lebih fokus pada konsumsi makanan yang kaya akan serat, protein, dan nutrisi penting lainnya. Mengurangi makanan manis tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah, tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan dan meningkatkan energi secara keseluruhan.

Selain itu, mengganti gula yang tidak sehat dengan pilihan yang lebih baik dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Menahan diri dari makanan manis memang bukan perkara mudah, terutama saat stres atau lelah. 

Dengan menggunakan gula yang lebih sehat seperti Gula Ramah, Anda dapat menikmati rasa manis tanpa merasa bersalah, sekaligus mengurangi risiko kesehatan yang berhubungan dengan konsumsi gula berlebih.

Jangan Sampai Obesitas akibat Salah Pola Makan!

Pola makan yang baik dan pemilihan gula yang tepat dapat membantu menjaga berat badan sehat. Kelebihan berat badan atau obesitas adalah salah satu faktor risiko utama untuk diabetes. 

Dengan mengonsumsi gula yang lebih sehat dan mengurangi asupan gula berlebih, Anda dapat mengontrol berat badan dengan lebih baik. Ini adalah langkah penting dalam mencegah diabetes dan penyakit-penyakit berbahaya lainnya.

Selain untuk kesehatan fisik, memilih gula yang lebih sehat juga dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Ketika Anda merasa lebih baik secara fisik, cenderung memiliki suasana hati yang lebih baik dan lebih termotivasi untuk menjalani gaya hidup sehat. Ini dapat membantu Anda tetap konsisten pada pola makan yang baik dan gaya hidup sehat.

Jadi, dengan memilih gula ramah, itu adalah langkah penting dalam mencegah diabetes. Perubahan kecil dalam pola makan, seperti beralih ke gula lontar, gula aren, atau kurma, dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan. 

Mari mulai memperhatikan jenis gula yang dikonsumsi dan mulai menjalani gaya hidup yang lebih sehat demi masa depan yang lebih baik. Untuk info menarik lainnya, langsung kunjungi Channel Youtube Yava Bali, ya!

Editor: Muhammad Sukardi