Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jangan Sepelekan Hipertensi, Dampaknya Bisa Stroke dan Gangguan Ginjal, Kenali Cara Pencegahannya!
Advertisement . Scroll to see content

IDAI Bagikan 3 Cara Sederhana Cegah Gangguan Ginjal Akut Misterius yang Menyerang Anak-anak

Selasa, 18 Oktober 2022 - 16:18:00 WIB
IDAI Bagikan 3 Cara Sederhana Cegah Gangguan Ginjal Akut Misterius yang Menyerang Anak-anak
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah gangguan ginjal akut pada anak. (Foto: Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak masih menjadi perhatian serius. Sebab, kasusnya terus bertambah dalam hitungan hari, hingga ada puluhan kasus meninggal dunia yang terus dilaporkan.

Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta setiap orang tua agar tidak panik. Sebab, gangguan ginjal akut sebenarnya bisa disembuhkan, asal cepat didiagnosis dan ditangani.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengatakan, ada tiga cara sederhana yang perlu dilakukan orang tua untuk mencegah gangguan ginjal akut misterius ini.

"Pada setiap penyakit yang masih misterius, baik itu belum diketahui terapinya atau penyebabnya, langkah sederhana namun penting perlu dilakukan oleh para orangtua, salah satunya menerapkan pola hidup bersih dan sehat pada anak," kata dr Piprim saat siaran langsung di akun Instagram @idai_ig, Selasa (18/10/2022).

Berikut tiga cara mencegah gangguan ginjal akut, seperti dirangkum pada Selasa.

1. Terapkan PHBS

Belajar dari pandemi Covid-19, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi penting untuk diterapkan ke anak-anak. PHBS ini termasuk memakai masker saat sakit, sering mencuci tangan, dan menjauhi orang yang lagi sakit.

2. Gaya hidup sehat

Dokter Piprim mengatakan, bahwa banyak anak-anak yang kurang cukup tidur karena begadang. Alasan begadangnya pun beragam, ada yang kebanyakan main hp atau main game, padahal kebiasaan ini benar-benar membawa dampak buruk bagi kesehatan anak.

"Dalam satu malam si kecil begadang, terjadi penurunan sebesar 30 persen pada sistem imun tubuhnya. Kebayang kan kalau si kecil begadang tiap hari seperti apa kesehatan tubuhnya?" ujar dr Piprim.

3. Perbanyak aktivitas fisik

Anak-anak sekarang juga, sambung dr Piprim, banyak yang kurang bergerak. Ditambah, bila mengonsumsi jajanan-jajanan tak sehat. Alhasil, kebiasaan seperti ini menjadi faktor risiko penyakit lainnya, tak hanya gangguan ginjal akut yang sekarang sedang mengintai anak-anak.

"Jadi, upaya pencegahan pada kasus yang belum jelas sebabnya itu lebih ditekankan pada terapkan PHBS, gaya hidup sehat, sambil mengurangi konsumsi obat yang tidak perlu," kata dr Piprim.

Misalnya, saat demam, jangan terlalu terburu-buru diberikan obat. "Demam itu bukan penyakit melainkan suatu upaya tubuh menghilangkan virus yang ada di dalam tubuh. Jadi, kalau si kecil demam, cukup kompres air hangat di ketiak atau pahanya. Pastikan juga asupan minumnya tercukupi," ujar dia.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut