Indonesia Raih Penghargaan Kesehatan Haji dari Kemenkes Arab Saudi
MADINAH, iNews.id – Prestasi ditorehkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian yang dipimpin Nila F Moeloek tersebut memperoleh penghargaan bidang kesehatan haji dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh dr. Fahad bin Abdul Rahman, General Director of Medical Consultation Kementerian Kesehatan Arab Saudi kepada dr. Indro Murwoko, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi 2019. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Minggu 28 Juli 2019.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia, khususnya klinik kesehatan dan seluruh petugas kesehatan haji atas kerja sama yang dijalin selama ini. Mereka juga menghargai dedikasi dalam memberikan layanan kesehatan, serta upaya promosi dan pencegahan kesehatan terbaik yang diberikan kepada para jamaah haji Indonesia.
“Kami menghargai kolaborasi Anda dengan kami dan layanan kesehatan oleh Indonesia,” ujar dr. Fahad dalam sambutannya sebelum menyerahkan plakat penghargaan, seperti dikutip iNews.id dalam siaran pers, Senin (29/7/2019).
Bagi dr. Indro, penghargaan ini menunjukkan pemerintah Arab Saudi sangat memperhatikan program kesehatan dan kemajuan dari kolaborasi yang telah dilakukan oleh kedua negara.
“Ini sudah tahun keempat. Mereka selalu berkolaborasi dengan kita. Mereka melihat progress dari program-program kesehatan kita. Alhamdulillah dalam beberapa tahun terakhir, kita selalu mendapatkan semacam penghargaan,” kata dr. Indro.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc, merasa bersyukur atas penghargaan ini dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan kesehatan haji 2019. Upaya yang dilakukan sejak 2016 dengan melakukan strategi penguatan pelayanan kesehatan, mampu memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia.
“Pusat Kesehatan Haji melakukan strategi penguatan pelayanan kesehatan melalui promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan memberdayakan TPP, TKR, TGC, tim visitasi dan tim pendukung kesehatan,” kata Eka di Jakarta.