Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Musim Batuk Pilek, Wamenkes Sarankan Pakai Lagi Masker!
Advertisement . Scroll to see content

Influenza A Menyerang Indonesia! Kemenkes Ungkap Fakta Mengejutkan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:13:00 WIB
Influenza A Menyerang Indonesia! Kemenkes Ungkap Fakta Mengejutkan
Ilustrasi anak-anak pakai masker menghindari virus Influenza A. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penyakit Influenza A sedang menyerang Indonesia. Kasus batuk pilek yang banyak ditemukan di masyarakat, didominasi akibat Influenza A ini.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, hingga 17 Oktober 2025, Influenza A mendominasi kasus pada kategori Influenza dengan temuan 72 kasus. Sementara, influenza B hanya ditemukan 3 kasus dari total 100 spesimen yang diperiksa.

Secara keseluruhan, kata Kemenkes, positivity rate influenza di Indonesia menurun menjadi 38 persen dari 48 persen di minggu ke-40. Meski terjadi penurunan kasus, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk pakai masker di musim pancaroba seperti sekarang.

"Di musim seperti sekarang, disarankan untuk menggunakan masker demi mencegah penyebaran virus penyakit," ujar Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus dalam sesi temu media di Kantor Kemenkes, belum lama ini.

Ya, pakai masker lagi menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terpapar virus influenza, termasuk tipe A yang sedang ramai bersirkulasi di masyarakat.

Kasus Influenza A ini pun ramai di negara tetangga, yaitu Malaysia. Di sana, anak-anak menjadi kelompok dengan jumlah kasus terbanyak. Namun, ketika virus Influenza A ini menyerang lansia dengan komorbid, risiko kematian menjadi sangat tinggi.  

Menjadi pertanyaan, apakah Influenza A ini berpotensi lebih parah dibandingkan wabah sebelumnya yaitu Covid-19?

Menurut Pakar Kesehatan Masyarakat dan Epidemiolog Universiti Malaya Prof Sanjay Rampal, hingga kini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jenis atau varian virus yang beredar (Influenza A) lebih parah dibandingkan wabah sebelumnya.

Meski begitu, Prof Sanjay menyarankan kepada para orang tua dan masyarakat umum untuk tetap waspada dan segera mencari pertolongan medis jika timbul gejala.

Di Malaysia, tercatat ada tiga kasus kematian akibat Influenza A pada anak-anak. Ketiganya berjenis kelamin laki-laki berusia empat, 11, dan delapan tahun. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut