Ingatkan Bahaya Rokok, Yayasan Kanker Indonesia: Jangan Percaya Opini!
JAKARTA, iNews.id - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengingatkan bahaya merokok bagi kesehatan sehingga jangan percaya pada opini yang menyesatkan. Ini setelah publik dibuat bingung pernyataan Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun yang menyebut rokok tak menyebabkan seseorang meninggal dunia.
Pernyataan tersebut menimbulkan keraguan terhadap bahaya rokok, mengingat bukti medis dan ilmiah telah lama menunjukkan bahwa rokok adalah penyebab utama berbagai jenis kanker dan kematian dini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, termasuk para pemimpin publik, untuk merujuk pada data medis dan bukan opini pribadi. Rokok bukan hanya membunuh perokok, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Ini bukan soal debat, ini soal nyawa,” ujar Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof DR dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM,
Dia menjelaskan rokok mengandung zat toksik berbahaya yang menjadi pemicu dari penyakit kanker.
“Yayasan Kanker Indonesia ingin menegaskan bahwa rokok adalah penyebab kanker yang paling bisa dicegah. Zat-zat karsinogenik dalam rokok merusak DNA sel tubuh, memicu pertumbuhan sel abnormal, dan menyebabkan berbagai jenis kanker. Pernyataan yang meragukan bahaya rokok sangat berisiko karena dapat menyesatkan publik dan melemahkan upaya pencegahan,” ujar Prof Aru dalam keterangan resminya, Sabtu (8/11/2025).
Prof Aru Sudoyo menjelaskan bahwa mekanisme kanker akibat rokok dapat dilihat bahwa asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk arsenik, benzena, dan formaldehida. Sekitar 70 di antaranya bersifat karsinogenik dan dapat merusak gen dalam sel tubuh, sehingga berakibat pada kerusakan DNA.